Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum "Deal" Cawagub DKI, PKS Akui Tak Mudah Komunikasi dengan Gerindra

Kompas.com - 04/10/2018, 16:08 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sosial (PKS) dan Partai Gerindra belum juga menyepakati nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Anggota Majelis Syuro DPP PKS Triwisaksana mengatakan, komunikasi PKS dan Gerindra untuk menyepakati nama cawagub berlangsung tidak mudah.

"Enggak gampang ternyata komunikasinya antara PKS dan Gerindra," ujar Sani, sapaan Triwisaksana, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).

Baca juga: Nama Keponakan Prabowo Muncul sebagai Pesaing Baru Cawagub DKI

Sani tidak menjawab rinci saat ditanya perihal yang menghambat komunikasi PKS dan Gerindra.

Dia menyebut butuh waktu cukup panjang hingga akhirnya ditemukan kata sepakat.

"Sebenarnya enggak alot, cuma butuh 1-2 putaran lagi untuk mengerucutkan ini. Mudah-mudahan segera sepakat," kata dia.

Baca juga: Fadli Zon: Keputusan Cawagub DKI di Tangan Prabowo dan Sohibul Iman

Sani tidak bisa memastikan kapan nama cawagub pengganti Sandiaga disepakati. Apalagi, tidak ada ketentuan yang mengatur batas waktu kekosongan jabatan wakil gubernur.

"Enggak diatur. Kemarin Pak Dirjen dari Kementerian Dalam Negeri mengatakan enggak ada tenggat waktu," ucap Sani.

Sejauh ini, PKS sudah memiliki kesepakatan internal bahwa mereka akan mengusung dua kadernya, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Baca juga: Alternatif Selain Taufik, Keponakan Prabowo Diusulkan Jadi Cawagub DKI

Sementara itu, DPD Gerindra DKI Jakarta sudah mengusulkan nama ketuanya, Mohamad Taufik, ke DPP Gerindra.

Namun, Gerindra belum memutuskan nama yang akan mereka calonkan.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan memutuskan langsung cawagub pilihan partainya.

Baca juga: 4 Fakta Belum Finalnya Gerindra Usulkan M Taufik Jadi Cawagub DKI

PKS masih terus melobi Gerindra agar kursi wagub DKI diserahkan ke partainya, mengingat PKS sudah merelakan kursi calon wakil presiden untuk Sandiaga.

Sandiaga merupakan kader Gerindra sebelum akhirnya dipilih mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com