Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum: Belum Ada Timses Prabowo yang Jenguk Ratna Sarumpaet

Kompas.com - 06/10/2018, 22:30 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah resmi ditahan pada Jumat (5/10/2018), kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin mengungkapkan belum ada komunikasi dari tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk menjenguk Ratna.

"Engga ada komunikasi kami dari pihak timses. Mungkin karena penahanan masih baru," kata Insank, di Polda Metro Jaya, Sabtu (6/10/2018).

Ia melanjutkan, bahwa dalam menghadapi kasus hoaks ini, Ratna memang tidak mendapatkan bantuan hukum dari kubu Prabowo-Sandi yang notabenenya merupakan Capres-Cawapres yang pernah didukung oleh Ratna.

"Kan saya juga membaca salah satu media online bahwa dari pihak sana itu kan jelas tidak memberikan bantuan hukum," lanjutnya.

Meski demikian, pihaknya saat ini lebih berfokus membantu Ratna dalam menghadapi kasus yang menjeratnya.

"Saya engga tau karena saya engga menanyakan. Saya fokus ke mengangkut masalah proses hukumnya saja," pungkasnya.

Sebelumnya, diketahui aktivis Ratna Sarumpaet mengirimkan surat pengunduran diri sebagai juru kampanye nasional tim pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.

Surat tersebut dikirim Ratna pada 3 Oktober 2018. Surat pengunduran diri tersebut dilatarbelakangi kebohongan yang telah dia sampaikan kepada Prabowo-Sandi, dan seluruh tim pemenangan Prabowo-Sandi terkait penganiayaan yang terjadi terhadap Ratna.

Ratna mengaku dipukuli orang tidak dikenal di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada 21 September lalu. Penganiayaan itu mengakibatkan wajahnya lebam.

Namun, fakta yang sebenarnya adalah Ratna mengaku tidak pernah dianiaya, melainkan lebam di wajahnya adalah karena operasi plastik sedot lemak di wajah.

Ratna kini tengah ditahan di Polda Metro Jaya dan menjalani sejumlah pemeriksaan terkait kasus yang menjeratnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com