JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum aktivis Ratna Sarumpaet, Insank Nasruddin, akan meminta keluarga kliennya menjadi jaminan dalam pengajuan Ratna sebagai tahanan kota.
Menurut rencana, kuasa hukum akan mengajukan Ratna sebagai tahanan kota pada Senin (8/10/2018) besok.
"Kami akan minta itu, pokoknya pihak keluarga terdekat. Yang menjamin itu kan dari pihak keluarga. Kami selaku pihak yang memohonkan," ujar Insank saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/10/2018).
Baca juga: Harus Minum Obat Tiap Hari, Alasan Ratna Sarumpaet Diajukan sebagai Tahanan Kota
Berdasarkan ketentuan, kata Insank, yang boleh dijadikan jaminan yakni pihak keluarga atau sejumlah uang.
Kuasa hukum lebih memilih pihak keluarga untuk dijadikan jaminan bahwa Ratna tidak akan lari dari kasus hukum yang menjeratnya.
"Kalau berdasarkan undang-undang kan jaminan itu pihak keluarga, bisa sejumlah uang yang dititipkan. (Yang diajukan kuasa hukum) tentunya dari pihak keluarga," kata dia.
Baca juga: 5 Fakta Dana Sponsor Rp 70 Juta dari Pemprov DKI untuk Ratna Sarumpaet ke Cile
Kuasa hukum akan mengajukan status tahanan kota mengingat kondisi Ratna yang harus mengonsumsi obat setiap harinya.
Usia Ratna yang tidak lagi muda juga menjadi pertimbangan lain kuasa hukum untuk mengajukan status tersebut.
"Beberapa kali disampaikan (oleh Ratna) bahwa, 'Saya ini setiap hari harus mengonsumsi obat'," ucap Insank.
Baca juga: Kuasa Hukum: Belum Ada Timses Prabowo yang Jenguk Ratna Sarumpaet
Ratna telah resmi ditahan sejak Jumat (5/10/2018) malam hingga 20 hari kemudian.
Alasan penahanan karena penyidik khawatir Ratna melarikan diri dan menghilangkan barang bukti.
Sebelum ditahan, Ratna ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penyebaran kabar bohong atau hoaks soal penganiayaan dirinya oleh orang lain.
Baca juga: Ini Alasan Kuasa Hukum Akan Ajukan Ratna Sebagai Tahanan Kota
Ratna telah mengakui bahwa cerita tentang penganiayaan itu merupakan sebuah kebohongan.
Ia ditangkap pada Kamis (4/10/2018) malam di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, saat akan terbang ke Cile untuk menghadiri sebuah konferensi internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.