Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Stan di Kawasan GBK Masih Kosong

Kompas.com - 07/10/2018, 22:25 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan stan di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat tampak kosong.

Pantauan Kompas.com, Minggu (7/10/2018), salah satu lokasi dengan stan yang kosong berada di Zona Energi.

Tampak lebih dari 40 tenda berwarna putih yang berada di Pintu 6 GBK ini masih kosong. Hanya belasan tenant saja yang sudah mengisi stan tersebut. Kawasan itu jadi terlihat sepi. 


"Mungkin belum laku ya," ujar salah satu volunteer Asian Para Games yang ditanyai Kompas.com di Zona Energi.

Hal berbeda terlihat di dua zona lainnya yaitu di Zona Inspirasi yang berada di Parkir Timur Kompleks Stadion Utama GBK, dan Zona Semangat yang berada di Pintu 5 GBK.

Di dua lokasi ini, puluhan stan dipenuhi tenant dari penjual makanan, minuman, dan suvenir. Hal itu menjadi daya tarik bagi para pengunjung.

Panitia penyelenggara  Asian Para Games 2018, Inapgoc, menyiapkan tiga zona di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan untuk memanjakan para pengunjung  even olahraga terbesar se-Asia bagi para penyang disabilitas. Zona tersebut yaitu Zona Insipirasi, Zona  Semangat, dan Zona Energi.KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Panitia penyelenggara Asian Para Games 2018, Inapgoc, menyiapkan tiga zona di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan untuk memanjakan para pengunjung even olahraga terbesar se-Asia bagi para penyang disabilitas. Zona tersebut yaitu Zona Insipirasi, Zona Semangat, dan Zona Energi.

Sepinya tenant juga tampak di stan Buka Lapak yang berada di sekitar Mega Store merchandise Asian Para Games. Di lokasi ini juga tampak stan-stan masih belum diisi tenant.

Radit, team leader mitra Buka Lapak mengatakan, kosongnya stan karena ada beberapa tenant yang Minggu hari ini belum bisa hadir.

"Ada beberapa yang sudah bekerja sama. Ada yang belum bisa masuk hari ini. Soal berapa banyak tenantnya, mungkin itu dari manajemen Buka Lapak langsung," ujar Radit.

Kompas.com masih berusaha mengkonfirmasi hal tersebut kepada Wakil Ketua pantia Asian Para Games (Inapgoc) Sylviana Murni. Namun, Sylviana belum menjawab sambungan telepon dan pesan singkat yang dikirimkan Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com