Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Solusi untuk Mengatasi Busa di Aliran KBT

Kompas.com - 08/10/2018, 07:33 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliran Kanal Banjir Timur (KBT) tepatnya yang terletak di RW 06 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, sempat ditutupi busa berwarna putih, Rabu (5/10/2018) lalu.

Saat itu, busa putih tersebut terus-menerus keluar dan mengikuti aliran KBT.

Ismail (45) petugas UPK Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Timur mengatakan, busa putih ini terus menerus keluar sejak sebulan terakhir.

"Sudah sebulan ini busanya, cuma kurang tahu ini dari mana" ujar Ismail, di lokasi, Rabu (3/10/2018).

Penyebab aliran berbusa

Plt Kepala UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih menyebut, timbulnya busa di aliran KBT Cibesel disebabkan oleh limbah rumah tangga dan limbah kegiatan usaha.

Baca juga: Aliran KBT Cibesel Memunculkan Busa Putih

"Yang pasti limbah rumah tangga karena kita semua cuci dan mandi itu semua, kan, dilepas ke saluran dan akhirnya akan bermuara di sungai-sungai besar termasuk KBT," ujar Andono, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/10/2018).

"Tapi, memang tak menutup kemungkinan dari kegiatan usaha yang menggunakan detergen tinggi itu kan, kayak cucian mobil, motor, laundry," sambung dia.

Andono menyebut, kondisi air di KBT yang mengandung detergen justru mempermudah busa muncul.

Apalagi, aliran KBT yang surut menimbulkan efek terjunan air sehingga limbah yang melewati terjunan tersebut seolah diaduk dan menghasilkan busa.

"Itu bisa jadi karena memang air kali itu sudah mengandung detergen. Dan detergen kita memang detergen yang kuat. Jadi, begitu ada efek grojokan atau ada terjunan air itu memang dia menimbulkan buih," kata dia.

Tak hanya berasal dari Jakarta

Andono mengungkapkan, limbah yang masuk ke aliran KBT dan menimbulkan busa itu tidak sepenuhnya berasal dari Jakarta.

Melainkan juga dari Bekasi. Sebab, kata Andono, ada 5 saluran atau gorong-gorong yang berasal dari Bekasi yang masuk ke aliran KBT.

Baca juga: Busa di KBT Cibesel Disebabkan oleh Limbah Rumah Tangga dan Kegiatan Usaha

"Kalau KBT ini, saya sudah menelusuri gorong-gorong, yang masuk ke KBT ada 11 masukan (aliran) yang masuk. Nah, sebelah situ enggak semuanya DKI Jakarta. DKI Jakarta itu kalau enggak salah hanya 6, 5 lainnya dari Bekasi," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Megapolitan
Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com