Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Asian Para Games, Grab Sediakan 500 Kendaraan untuk Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 08/10/2018, 13:28 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi transportasi dalam jaringan (daring) Grab menyediakan berbagai program untuk mendukung perhelatan Asian Para Games 2018 di Jakarta. Direktur Pemasaran Grab Mediko Azwar menyebutkan, salah satu layanan yang disediakan yakni GrabGerak atau armada bagi penyandang disabilitas.

"Armada ini kami dedikasikan khusus kepada penumpang berkebutuhan khusus, kami punya 500 armada yang sudah terlatih dan tersertifikasi" kata Mediko dalam jumpa pers di kantornya, Senin (8/10/2018).

Baca juga: Sudah Ditemui Perwakilan Grab Indonesia, Pendemo Tetap Menolak Bubar

Selain mobil yang dirancang bagi penumpang berkebutuhan khusus, mitra pengemudi GrabGerak juga diberi pelatihan. Pelatihan meliputi berkomunikasi dengan bahasa isyarat, bagaimana menggendong seseorang dari kursi roda ke dalam mobil, hingga melipat kursi roda.

"Kami kerjasama dengan lembaga yang bisa memberi sertifikat kepada mitra pengemudi untuk melayani penyandang disabilitas, pelatihan kurang lebih satu hari," ujar Mediko.

Para penyandang disabilitas akan diprioritaskan dibanding penumpang biasa. Selain itu, sebagai mitra resmi dalam perhelatan Asian Games, Grab menargetkan ada puluhan ribu penumpang yang akan memilih Grab sebagai sarana transportasinya.

"Targetnya untuk atlet yang sedang bertanding, mereka juga ingin bepergian. Juga penonton pertandingan yang ingin hadir ke arena pertandingan. Saya rasa sepanjang pertandingan ini puluhan ribu yang ada di sana," kata Mediko.

Baca juga: Pendemo Tuntut Ditemui dengan Manajemen Grab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com