Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kegiatan di Monas, Kemacetan Terjadi di Kawasan Tugu Tani Jakpus

Kompas.com - 08/10/2018, 22:22 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan parah terjadi di kawasan Simpang Tugu Tani hingga arah Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2018) malam.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pukul 21.21, kemacetan kendaraan roda dua dan empat mengular hingga 2 kilometer dari arah Simpang Pasar Senen hingga ke arah Tugu Tani.

Begitu juga dari arah Stasiun Gambir hingga Tugu Tani. Kemacetan juga terlihat mengular dari Cikini hingga Tugu Tani. 

Baca juga: Setelah Becak Pindah ke Selter, Kemacetan Pun Berkurang

Bahkan, kendaraan di kawasan itu tidak lagi bisa melintas.

Tampak beberapa pengendara mematikan mesin kendaraannya karena kemacetan yang begitu parah.

Sejumlah pengendara sepeda motor bahkan melintas di trotoar.

Namun, hal tersebut juga tidak bisa mengantarkan mereka menempuh perjalanan lebih cepat karena kendaraan tidak lagi bisa bergerak.

Baca juga: Uji Coba Sistem Satu Arah KH Wahid Hasyim untuk Urai Kemacetan

Dari pantauan Kompas.com, kemacetan terjadi karena kendaraan pengunjung kegiatan di Monumen Nasional (Monas) yang diparkirkan di jalan menuju arah Stasiun Gambir.

Bahkan, hampir seluruh ruas bundaran Tugu Tani digunakan untuk parkir. Ruas jalan hanya menyisakan jalur untuk satu kendaraan mobil.

Tampak di lokasi dua petugas kepolisian berusaha mengatur lalu lintas.

Baca juga: Kemacetan di Tanah Abang Kerap Menyulitkan Damkar

Petugas tampak hanya berusaha mengatur kendaraan dari arah Senen agar tidak melintasi bundaran Tugu Tani.

"Putar balik, Pak, enggak bisa lewat ," ujar petugas tersebut.

Salah satu pengendara, Andreas mengaku telah terjebak macet selama satu jam.

Dia mengaku kesal karena tidak ada petugas kepolisian yang berjaga di lokasi.

Baca juga: Macet karena Promo Pertamax, Polisi Turunkan Tim Pengurai Kemacetan

"Ini ngapain sih polisi, kemana semua. Saya sudah sejam kejebak macet. Kesal gua," ujar Andreas.

Kejengkelan juga disampaikan pengemudi ojek online, Adi.

Dia harus membatalkan orderan karena tak bisa bergerak. 

Baca juga: Kemacetan Terjadi di Jalan Akses ke Tol Depok-Antasari

"Cancel lah, Bang. Mau gimana lagi performance turun," ujar Adi.

Hingga pukul 21.42, kemacetan masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com