JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan parah terjadi di kawasan Simpang Tugu Tani hingga arah Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2018) malam.
Pantauan Kompas.com di lokasi, pukul 21.21, kemacetan kendaraan roda dua dan empat mengular hingga 2 kilometer dari arah Simpang Pasar Senen hingga ke arah Tugu Tani.
Begitu juga dari arah Stasiun Gambir hingga Tugu Tani. Kemacetan juga terlihat mengular dari Cikini hingga Tugu Tani.
Baca juga: Setelah Becak Pindah ke Selter, Kemacetan Pun Berkurang
Bahkan, kendaraan di kawasan itu tidak lagi bisa melintas.
Tampak beberapa pengendara mematikan mesin kendaraannya karena kemacetan yang begitu parah.
Sejumlah pengendara sepeda motor bahkan melintas di trotoar.
Namun, hal tersebut juga tidak bisa mengantarkan mereka menempuh perjalanan lebih cepat karena kendaraan tidak lagi bisa bergerak.
Baca juga: Uji Coba Sistem Satu Arah KH Wahid Hasyim untuk Urai Kemacetan
Dari pantauan Kompas.com, kemacetan terjadi karena kendaraan pengunjung kegiatan di Monumen Nasional (Monas) yang diparkirkan di jalan menuju arah Stasiun Gambir.
Bahkan, hampir seluruh ruas bundaran Tugu Tani digunakan untuk parkir. Ruas jalan hanya menyisakan jalur untuk satu kendaraan mobil.
Tampak di lokasi dua petugas kepolisian berusaha mengatur lalu lintas.
Baca juga: Kemacetan di Tanah Abang Kerap Menyulitkan Damkar
Petugas tampak hanya berusaha mengatur kendaraan dari arah Senen agar tidak melintasi bundaran Tugu Tani.
"Putar balik, Pak, enggak bisa lewat ," ujar petugas tersebut.
Salah satu pengendara, Andreas mengaku telah terjebak macet selama satu jam.
Dia mengaku kesal karena tidak ada petugas kepolisian yang berjaga di lokasi.
Baca juga: Macet karena Promo Pertamax, Polisi Turunkan Tim Pengurai Kemacetan
"Ini ngapain sih polisi, kemana semua. Saya sudah sejam kejebak macet. Kesal gua," ujar Andreas.
Kejengkelan juga disampaikan pengemudi ojek online, Adi.
Dia harus membatalkan orderan karena tak bisa bergerak.
Baca juga: Kemacetan Terjadi di Jalan Akses ke Tol Depok-Antasari
"Cancel lah, Bang. Mau gimana lagi performance turun," ujar Adi.
Hingga pukul 21.42, kemacetan masih berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.