JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak RS Bina Estetika kembali menolak diperiksa penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (9/10/2018).
Pemeriksaan terkait kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet.
Kuasa Hukum RS Bina Estetika Arrisman mengatakan, kliennya, dr. Sidik belum bersedia memberikan keterangan kepada penyidik hari ini.
Baca juga: Kasus Ratna Sarumpaet, Polisi Periksa Dokter RS Bina Estetika
Hal itu disebabkan karena izin pengadilan mengenai pemeriksaan tersebut belum keluar.
"Kami tetap menolak (memberikan keterangan), tetap menolak," ujar Arrisman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/10/2018).
"Kami keberatan untuk memberikan keterangan," sambung dia.
Baca juga: Polisi Kembali Panggil RS Bina Estetika Terkait Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet
Pihak rumah sakit sebelumnya pernah menolak memberikan data medis Ratna kepada polisi.
"Dari tadi siang diminta keterangan dari Direktur RS dr. Dede Kristian, baru selesai. Kami pada prinsipnya tidak bisa memberikan data medis sebelum ada perintah pengadilan. Kami menunggu perintah pengadilan, baru itu bisa dilakukan. Jadi baru bicara garis besar saja,"ujar Arrisman di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/10/2018).
Meski demikian, Arrisman membenarkan bahwa pada 21 September 2018, RS Bina Estetika menerima pasien atas nama Ratna Sarumpaet.
Baca juga: RS Bina Estetika Tolak Berikan Data Medis Ratna Sarumpaet ke Polisi
Sebelumnya diberitakan, Ratna telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan karena kasus hoaks tentang pengeroyokannya di Bandung pada 21 September lalu.
Ratna ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta saat akan menuju Cile untuk mengikuti konferensi internasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.