Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disediakan Pangkalan, Dishub Kota Bekasi Bingung Transportasi "Online" Ngetem Sembarangan

Kompas.com - 10/10/2018, 15:54 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Keberadaan transportasi online baik jenis mobil maupun motor yang kerap mangkal sembarangan di area pusat perbelanjaan dan stasiun di Kota Bekasi membuat area-area tersebut semakin semrawut.

Selain itu, aksi mereka mangkal sembarangan juga dinilai menghambat arus lalu lintas.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Fatikhun mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk menertibkan transportasi online tersebut.

Salah satunya dengan menyediakan lokasi untuk para pengemudi transportasi online menunggu penumpang.

Baca juga: Transjakarta Lewat Ciledug, Angkot Ngetem dan PKL Liar Bakal Ditertibkan

"Kurang apa pemerintah ini, dikasih tempat sudah, tapi tetap saja tidak nurut mereka (transportasi online) itu," kata Fatikhun, kepada Kompas.com, di Kantor Dishub Kota Bekasi, Rabu (10/10/2018).

Fatikhun mengatakan, pihaknya sudah membuat Peraturan Wali Kota (Perwal) yang mengatur tentang tata letak pangkalan transportasi online di area stasiun maupun pusat perbelanjaan.

"Kita sudah buatkan pangkalan itu buat mereka tunggu penumpang," ujar Fatikhun.

Fatikhun menilai, masyarakat pengguna transportasi online juga harus memahami tentang lokasi pangkalan transportasi online agar pengemudi tidak perlu mendatangi penumpangnya.

"Ini masyarakat juga harus tahu pangkalannya di mana, tidak perlu nyebrang ke jalan, kan jadinya mereka (pengemudi transportasi online) mau tidak mau samperin penumpangnya. Jadi semarawut lagi kan" ujar Fatikhun.

Baca juga: Angkot OK Otrip Dipastikan Tidak Ngetem, Sopirnya Tidak Merokok

Sosialisasi pun sudah dilakukan pihak Dishub Kota Bekasi dengan paguyuban transportasi online terkait ketersediaan pangkalan khusus transportasi online.

"Yang jadi masalah itu penumpang sudah pesan di dalam kereta, jadi pengemudi tuh cari-cari di mana penumpangnya. Padahal, kita sudah kasih juga ke penumpang biar tahu lokasi pangkalan transportasi online itu," kata Fatikhun.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, operasi rutin dilakukan untuk menertibkan transportasi online dan ojek konvensional yang kerap mangkal sembarangan.

Bahkan, Yayan menugaskan 15 pasukannya untuk berjaga di titik-titik area stasiun yang kerap dilanggar oleh para pengemudi transportasi online.

"Ya kita bertahap lah, kita kan melakukannya operasi rutin, kita ada dua sif berarti ada 30 orang satu hari, pokonya Jalur Bulan-Bulan kemudian sampai Pintu Air itu setiap hari, koordinasi dengan Satpol PP dengan Polres," ujar Yayan.

Baca juga: Pejalan Kaki di Bekasi Keluhkan Ojek Online yang Parkir di Badan Trotoar

Adapun lokasi pangkalan transportasi online yang disediakan Dishub Kota Bekasi di area pusat perbelanjaan dan stasiun di Kota Bekasi sebagai berikut: 

1. Stasiun Bekasi

- Pangkalam Jalan Baru Kemakmuran di Jalan Ir. H. Juanda

- Pangkalan Ex. Pool Batubara di Jalan Ir. H. Juanda

- Belakang pos Polisi Bulan-bulan di Jalan Ir. H. Juanda

- Pangkalan Jalan Diklat Kereta Api di Jalan Perjuangan

- Depan Gedung KORPRi di Jalan Veteran

2. Giant Hypermall dan Tol Bekasi Barat

- Pangkalan jalan belakang pos polisi BKPM Tol Barat di Jalan Ahmad Yani

3. Mall Metropolitan dan Bekasi Cyber Park (BCP)

- Sejajar pedestrian area di Jalan KH. Noer Ali

- Sisi selatan jalan KH. Noer Ali di Jalan KH. Noer Ali

- Gedung Parkir Stadion Patriot Candrabhaga di Jalan Ahmad Yani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com