JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus meminta Pemprov DKI Jakarta mencari solusi lain untuk penarik becak.
Dia tidak setuju jika becak harus dilegalkan meski hanya di permukiman.
"Berpihak kepada wong cilik itu bukan dengan menyuruh mereka jadi tukang becak. Naikan dong taraf hidup mereka," ujar Bestari, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (11/10/2018).
Bestari tidak menampik bahwa becak memang masih ada di Jakarta. Dia menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta membeli becak-becak mereka.
Baca juga: Kasatpol PP: Perdanya Belum Berubah, Becak Tetap Ditindak
Kemudian, menggantinya dengan moda transportasi bajaj berbahan bakar gas.
"Harus seperti itu kalau mau maju kotanya, bahagia warganya. Jangan orang disuruh narik becak untuk hidup di Jakarta," ujar Bestari.
Bestari mengatakan, menjadi penarik bajaj berbahan gas justru lebih menguntungkan. Sebab, mereka bisa beroperasi di cakupan wilayah yang lebih luas, tidak hanya di permukiman saja.
Selain itu, bajaj juga lebih ramah lingkungan dan manusiawi. "Dengan begitu juga mereka kan bisa tetap hidup, bisa dapat penghasilan," kata Bestari.
Adapun, keberadaan becak saat ini dilarang Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
Baca juga: Tukang Becak di Jakarta Barat Kini Punya Selter di Pasar Pejagalan...
Pemprov DKI Jakarta berencana merevisi perda itu untuk mengakomodasi operasional becak di jalan-jalan kampung.
Meskipun perda belum direvisi, para penarik becak kini merasa aman karena anggota Satpol PP tidak lagi menertibkan mereka.
Penarik becak juga sudah difasilitasi dengan selter di beberapa tempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.