JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan dan bangunan eks Kedutaan Besar Inggris di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, tampak usang dan tak terawat.
Lahan tersebut berbatasan dengan pos polisi Hotel Indonesia dan Deutsche Bank.
Bangunan ini sudah tidak ditempati sejak 25 Juni 2013 karena saat itu Kedubes Inggris pindah ke Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Pemprov DKI Perjuangkan Lagi Lahan Eks Kedubes Inggris karena Strategis
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (12/10/2018), pohon-pohon di halaman dalam lahan itu masih tumbuh subur, bahkan tingginya melebihi pagar pembatas setinggi sekitar tiga meter.
Pagar pembatas yang mengelilingi lahan itu tampak dipasangi kawat berduri yang warnanya mulai usang.
Kawat berduri itu pun hampir tertutup tumbuhan liar yang menjalar ke seluruh sisi pagar pembatas.
Baca juga: Batal Dibeli Era Ahok, Lahan Eks Kedubes Inggris Kembali Dianggarkan...
Pagar besi yang berfungsi sebagai pintu masuk menuju bangunan eks Kedubes Inggris terkunci rapat.
Jalan aspal yang berada tepat di depan lahan eks Kedubes Inggris tampak bersih dan masih bisa difungsikan sebagai akses pejalan kaki.
Baca juga: Jakpro Akan Beli Lahan Eks Kedubes Inggris yang Batal Dibeli Era Ahok
Syaifullah (40), salah satu penjual makanan di samping lahan tersebut mengatakan, setiap pagi ia dibantu petugas Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) rutin membersihkan sampah dan dedaunan kering di sana.
"Setiap pagi saya rutin bersihin. Kalau kotor, kan, enggak enak dilihat ya. Kadang dibantu PPSU, kadang kalau saya bisa bersihin sendiri, ya enggak dibantu," ujar Syaifullah saat ditemui Kompas.com, Jumat.
Syaifullah mengatakan, lahan tersebut dijaga seorang petugas keamanan.
Baca juga: Jalan di Samping Eks Kedubes Inggris Ditutup, Ombudsman Tidak Teriak
"Setahu saya ada satpam yang jagain. Biasanya ada di samping gedung, tetapi saya enggak tahu ya gedung ini nantinya mau dijadiin apa," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) berencana membeli lahan eks Kedutaan Besar Inggris.
Baca juga: Serapan Anggaran Minim karena Lahan Eks Kedubes Inggris