JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan dana talangan untuk uang muka pembelian rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan down payment (DP) 0 rupiah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti mengatakan, dana talangan itu dianggarkan dalam APBD DKI Jakarta.
"Pemda DKI mencoba memfasilitasi untuk pembiayaan uang muka, maksimal adalah 20 persen dari harga rumah ini," ujar Meli, di lokasi pembangunan rusunami Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (12/10/2018).
Meli memaparkan, harga unit tipe 21 dijual sekitar Rp 210 juta. Sementara itu, harga unit tipe 36 dijual sekitar Rp 320 juta, belum termasuk pajak.
Baca juga: Saya Datang karena Ingin Beli Rumah DP 0, Siapa Tahu Rezeki, Dapat Rumahnya
Sementara itu, pembayaran cicilan unit difasilitasi oleh Bank DKI melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
Meli menuturkan, Pemprov DKI kemungkinan akan menyediakan juga dana talangan untuk cicilan unit jika dibutuhkan, bukan sekadar uang mukanya.
"Bila dari bank masih tersedia FLPP, ya mungkin menggunakan FLPP. Kalau seandainya ada permohonan menggunakan APBD, nanti ada prosesnya," kata Meli.
Dalam Peraturan Gubernur Nomor 104 Tahun 2018 tentang Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, ada ketentuan soal pembiayaan perolehan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang difasilitasi Pemprov DKI.
Fasilitas itu diberikan dalam dua bentuk, yakni kredit/pembiayaan uang muka kepemilikan rumah atau kredit/pembiayaan kepemilikan rumah.
Baca juga: Rusunami DP 0 Rupiah Diberi Tagline Samawa, Ini Alasannya
Dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2019, Pemprov DKI mengajukan Rp 5,8 triliun untuk pemberian pinjaman daerah dalam bentuk fasilitas pembiayaan perolehan rumah.
Dana itu nantinya akan dibahas bersama DPRD DKI Jakarta untuk diputuskan apakah disetujui atau ditolak.
Adapun rusunami dengan DP 0 rupiah tengah dibangun di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Rusunami Klapa Village itu akan dibangun 4 tower dengan total 780 unit hunian.
Rusunami yang dibangun di lahan seluas 1,5 hektar ini masih dalam tahap pembangunan, dan ditargetkan rampung pada Juli 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.