Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perbaikan Jalan, Lalu Lintas Sekitar Setu Pamulang Macet

Kompas.com - 13/10/2018, 20:49 WIB
Anandita Getar Rezha Pratama,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Perbaikan Jalan Siliwangi di depan Setu Pamulang, Tangerang Selatan mengakibatkan kemacetan panjang di sekitar setu tersebut.

Kemacetan terjadi pada saat jam pulang kerja, yakni pukul 17.00-22.00. Kondisi ini dikeluhkan para pengguna jalan.

Mardin, seorang pengendara ojek daring yang biasa beroperasi di sekitar Pamulang Square, mengeluhkan perbaikan jalan yang baru berjalan lebih kurang 2 pekan tersebut.

‌"Sebenarnya kalau mau pembangunan ya satu sisi dulu, yang di depan dealer Suzuki saja belum selesai, sekarang sudah ada lagi. Jadinya macet banget," kata Mardin, Sabtu (13/10/2018).

"Kasihan karyawan yang baru pulang kerja, seharusnya bisa pulang lebih cepat jadi terhambat di sini," kata dia.

Baca juga: Perbaikan Jalan Lintas Riau-Sumut Bikin Macet Sepanjang 15 Kilometer

Tidak terlihat di lokasi petugas kepolisian maupun petugas dinas perhubungan (dishub) yang mengatur arus lalu lintas di Jalan Siliwangi ini.

Kepadatan lalu lintas akibat penyempitan arus di Jalan Siliwangi, Pamulang. Arus lalu lintas tertumpuk akibat adanya perbaikan jalan tepatnya di depan Setu Pamulang (13/10/2018).KOMPAS.com/ ANANDITA GETAR REZHA Kepadatan lalu lintas akibat penyempitan arus di Jalan Siliwangi, Pamulang. Arus lalu lintas tertumpuk akibat adanya perbaikan jalan tepatnya di depan Setu Pamulang (13/10/2018).

Kendati demikian, ada pemuda setempat yang membantu mengatur lalu lintas meskipun kurang efektif.

"Tiap hari seperti ini, dari sore sampai malam. Bisa sampai 300 meter macetnya sampai pom bensin sana," kata Wandi, pedagang pinggir jalan.

Baca juga: Senggol Warga dan Melarikan Diri, Sopir Angkot di Pamulang Diamuk Warga

Pengguna jalan pun banyak yang menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di depan Setu Pamulang.

"Lebih cepat lewat belakang, walaupun makin jauh, tetapi lebih mending dari pada lewat sana," keluh Fariz, pengendara motor yang memilih menghindari kemacetan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com