Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 15 Apartemen di Ciputat

Kompas.com - 13/10/2018, 22:54 WIB
Cynthia Lova,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Rifky Akbar Nugraha (22) ditemukan tewas seusai jatuh dari tower E lantai 15 kamar 18, Apartement Green Lake View, Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (13/10/2018).

Jenazah Rifky ditemukan satpam apartemen bernama Heriyanto (35), sekira pukul 5.30 WIB. Saat itu, Heriyanto yang baru bangun tidur hendak menuju toilet melalui loby 2 Tower E. 

Saat menoleh ke arah kanan kaca pintu jendela kamarnya, Heriyanto melihat sosok laki-laki dengan kondisi terlentang dan kepala berlumuran darah di balkon lantai dasar apartemen.

Heriyanto panik dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak pengelola apartemen dan kepolisian.

“Setelah ada pemberitahuan tersebut, anggota kami langsung meluncur dan lakukan pengecekan pada korban yang diketahui tewas karena luka parah di tempat," ujar AKP Alexander Yurikho Hadi, Kasatreskrim Polres Tangsel melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (13/10/2018).

Alexander mengatakan, menurut keterangan saksi, korban bersama kekasihnya menyewa kamar untuk menginap sementara waktu.

“Nah sepasang kekasih ini katanya mau istirahat karena kelelahan sehabis pergi dari Tambun Bekasi. Niatnya pagi si korban mau antarkan pacarnya pulang ke rumah yang beralamat di Parung Benying Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan,” ucap Alex.

Alex mengatakan, setelah melakukan pengecekan, hasil dugaan sementara Rifky meninggal karena terjatuh dari lantai 15.

Baca juga: Pria Tuna Netra Tewas Usai Jatuh dari Atap Gedung Pemerintah Maroko

“Kami telah geledah tadi memang tidak ditemukan minum-minuman beralkohol atau obat-obatan di dalam kamar. Untuk sementara korban meninggal karena terjatuh,” ucap Alex.

Sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus ini dengan melakukan permohonan keluarga korban untuk lakukan visum.

“Kami masih dalami kasus ini. Masih menunggu hasil visum korban dan hasil tes urine pada kekasih korban. Kita tunggu hasilnya ya untuk mengetahui penyebabnya,” tutur Alex.

Kompas TV Selalu berhati-hatilah saat anda menggunakan telepon seluler. Lebih lebih saat telepon anda sedang diisi dayanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com