Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Minta PT KAI Sediakan Jalur Khusus Menuju "Skybridge" Tanah Abang

Kompas.com - 15/10/2018, 13:54 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman berharap PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan jalur khusus bagi para penumpang kereta api menuju jembatan multiguna atau skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Jalur khusus itu bisa memudahkan para penumpang sehingga mereka tidak perlu harus turun ke arah Jalan Jatibaru Raya.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Teguh P Nugroho menyampaikan, pembangunan jalur khusus itu diharapkan bisa mengantisipasi para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan di trotoar kembali.

Baca juga: Sudah Bisa Ditempati, 100 Lapak di Skybridge Tanah Abang Masih Kosong

"Kalau turun ke bawah, jadi sumber kemacetan baru. Nanti ada PKL baru, PKL lagi, dibersihkan lagi. Kami berharap PT KAI kooperatif sehingga tidak ada lagi PKL di bawah. Cukup kita pindahkan ke atas," ujar Teguh, di Tanah Abang, Senin (15/10/2018).

Nantinya, lanjut Teguh, para penumpang juga bisa melewati skybridge untuk menuju Pasar Tanah Abang Blok F dan Blok G.

"Kita akan konsultasikan dulu agar pintu dibuka ke sini (ke arah skybridge). Diharapkan penumpang dari Stasiun Tanah Abang bisa ke Blok F dan Blok G. Nanti di Blok F ada jembatan penghubung juga," kata Teguh.

Diberitakan sebelumnya, soft opening skybridge di Tanah Abang dilakukan hari ini.

Baca juga: Progres Pembangunan 78 Persen, Pemprov DKI Soft Opening Skybridge Tanah Abang

Walikota Jakarta Pusat Bayu Megantara mengatakan, soft opening berbeda dengan grand opening (peluncuran resmi).

Soft opening dilakukan untuk melakukan uji coba penempatan PKL, sedangkan grand opening baru dilakukan 30 Oktober 2018.

"Kenapa dibuat soft opening hari ini, karena terkait uji coba, rekayasa dan assessment. Supaya kalau ada kelemahan, bisa kita perbaiki sehingga saat opening bisa sempurna," ujar Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com