JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika DKI Jakarta akan memasang 50 CCTV di titik tawuran.
Plt Kepala Diskominfotik Atika Nur Rahmania menuturkan, CCTV tersebut sudah dilengkapi dengan spesifikasi terbaru.
"Ada infrared, bisa zoom in dan zoom out, bisa merekam dan menyimpan, pokoknya the best CCTV," ujar Atika, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (16/10/2018).
Dengan kemampuan tersebut, CCTV bisa tetap berfungsi pada malam hari. Selain itu, CCTV ini juga bisa merekam dan menyimpan.
Baca juga: Kendaraan Pelat Merah hingga TNI/POLRI Tertangkap CCTV Tilang Elektronik
Selama ini, CCTV di Jakarta hanya menayangkan gambar secara realtime tanpa direkam. Selain itu, juga tidak dilengkapi infrared, akibatnya gambar saat malam tidak bisa terlihat.
Atika menyampaikan hal itu saat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2019 bersama Komisi A DPRD DKI.
Diskominfo mengajukan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk sewa bandwith, sewa link, penyediaan storage, hingga tiang CCTV.
Sementara itu, CCTV-nya sudah tersedia dengan menggunakan APBD 2018.
"Oleh karena itu, tahun 2019 ini adalah untuk memastikan CCTV pada 2018 bisa berfungsi dengan baik. Harus berkesinambungan," ujar Atika.
Baca juga: CCTV ETLE Merekam Gambar Pengendara Sebelum, Saat, dan Sesudah Lakukan Pelanggaran
Koordinator Komisi A DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyarankan agar Diskominfo menambah lagi CCTV.
Taufik juga meminta agar penyebaran CCTV tidak hanya di titik tawuran saja, melainkan di semua sudut Jakarta.
"Karena apa? Aman itu kan persepsi. Nah, untuk menciptakan persepsi itu, harus ada alatnya. Kita kasih tahu ke publik bahwa seluruh Jakarta dipantau CCTV," ujar Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.