Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Sertifikat Tanah dari Jokowi, Warga Tertarik Cari Pinjaman Modal Usaha

Kompas.com - 18/10/2018, 05:05 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Jakarta Utara tertarik mencari pinjaman modal usaha ke bank setelah mendapatkan 10.000 sertifikat dari pemerintah. 

Pada Rabu (17/10/2018) sore, pemerintah membagikan 10.000 sertifikat tanah bagi warga Jakarta Utara. Pembagian sertifikat dilakukan Presiden Joko Widodo.

Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil menyebut pemegang sertifikat kini bisa meminjam uang ke bank dengan menjadikan sertifikat tanahnya sebagai jaminan ke bank.

Seorang warga Kalibaru bernama Imam mengaku tertarik mencari pinjaman setelah mendapat pemaparan terkait manfaat sertifikat tanah sebagai jaminan ke bank.

"Enggak tahu nih, belum ada rencana. Tapi ada program-program tadi tertarik juga sih karena lebih mudah mencari pinjaman," kata Imam di sela-sela acara.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Warga Hati-hati Saat Menjamin Sertifikat Tanah ke Bank

Imam mengaku ingin menggunakan dana pinjaman untuk menyewa toko bagi bisnis penjualan sepatu yang sudsh dilakoninya secara online dalam tiga tahun terakhir.

"Selama ini kecil-kecilan jualan sepatu lumayan juga sih. Kalau bisa sih nyewa toko begitu di rumah. Kalau ada toko kan lumayan, ada yang beli, ada yang online juga," ujar Imam.

Arip, warga Penjarigan, punya niat serupa dengan Imam. Bahkan, ia mengaku sudah menjalin kerja sama dengan sebuah bank negeri untuk mendukung usahanya.

Menurut dia, sertifikat yang diserahkan pemerintah membuat warga lebih mudah memperoleh pinjaman dari pihak bank.

"Positif untuk pengembangan usaha tadi. Jadi bisa diagunkan ke bank terdekat. Artinya untuk menjembatani masyarakat itu sendiri artinya kan mendapatkan modal lebih mudah," kata dia.

Baca juga: Presiden Bagikan 10.000 Sertifikat Tanah untuk Warga Jakarta

Sementara itu, warga lain bernama Toto berniat kembali berkecimpung sebagai montir dengan membuka bengkel bila mendapat pinjaman dari bank.

"Kalau misalnya bisa atas persetujuan istri, mau buat usaha bengkel kecil-kecilaan untuk motor. Rp 25 juta atau Rp 50 juta untuk penyewaan tempat," kata Toto.

Meski menyebut peminjaman modal usaha semakin mudah dengan adanya sertifikat tanah, Sofyan mengingatkan warga agar berhati-hari saat mengajukan utang ke bank.

"Jangan sampai mudah pinjam, susah bayar, karena kalau begitu nanti sertifikatnya bisa hilang, tanahnya bisa hilang," kata Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com