Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Anak di Koja Diamankan karena Isap Lem di Atas Kontainer

Kompas.com - 20/10/2018, 22:57 WIB
Sherly Puspita,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Koja Kompol Effendi mengatakan, sebanyak 35 anak di Koja, Jakarta Utara, diamankan karena berkeliaran pada malam hari dan menaiki kontainer.

Beberapa di antaranya kedapatan mengisap lem jenis Aica Aibon.

Effendi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (20/10/2018) sekitar pukul 02.00 WIB di sepanjang Jalan Mambo hingga Jalan Plumpang, Semper, Jakarta Utara.

"Awalnya, mulai hari Jumat (19/10/2018) malam Polsek Koja beserta Pokdar Kamtibmas melakukan kegiatan patroli guna memelihara Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Koja. Saat melintas di seputaran Mambo hingga jalur Plumpang Semper didapati anak-anak di bawah umur sedang menaiki mobil kontainer," ujar Effendi ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Effendi mengatakan, sopir kontainer tak menyadari keberadaan anak-anak tersebut. Mereka diduga menaiki kontainer pada saat lalu lintas padat.

"Kami lantas memberhentikan kontainer tersebut dan mengamankan anak-anak yang berada di atasnya" lanjut dia.

Effendi menjelaskan, setelah kontainer dihentikan, di antara ke-35 anak tersebut didapati 20 anak tengah menghisap lem.

"Rinciannya, 13 anak tidak sekolah dan melakukan perbuatan mengelem Aica Aibon. Kemudian 6 anak tidak sekolah dan tidak melakukan perbuatan mengelem Aica Aibon. Sebanyak 7 anak sekolah dan melakukan perbuatan mengelem Aica Aibon dan 8 anak sekolah dan tidak melakukan perbuatan mengelem Aica Aibon," kata Effendi.

Untuk anak-anak yang tidak sekolah, lanjut Effendi, dikirimkan ke Panti Rehabilitasi Handayani.

Sedangkan anak yang tidak sekolah dan tidak melakukan perbuatan mengisap lem Aica Aibon dikirimkan ke Dinas Sosial.

"Kemudian untuk anak-anak yang sekolah baik melakukan perbuatan mengelem Aica Aibon atau tidak maka dikembalikan kepada pihak keluarganya dan pihak sekolah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com