Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Pasar Kramatjati yang Disebut Pasar Sehat...

Kompas.com - 22/10/2018, 14:01 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Kramatjati, Jakarta Timur dikategorikan sebagai pasar sehat di Jakarta oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek pada Jumat (19/10/2018).

Saat Kompas.com mendatangi pasar di dalam gedung berlantai tiga ini, Senin (22/10/2018), kondisi pasar terlihat bersih.

Lantai dan ubin yang berwarna putih dan hitam itu bersih dari debu maupun sampah.

Para pedagang diatur dalam zonasi-zonasi yang membatasi antara jenis dagangan satu dan lainnya.

Pada lantai satu misalnya, ditempati oleh para pedagang pakaian atau tekstil.

Baik pakaian wanita, pria, anak-anak, hingga perlengkapan sekolah semua tertata dengan rapi.

Baca juga: Sepekan Ramadan, Harga Komoditas Pangan di Pasar Kramatjati Stabil

Untuk mengakses ke lantai 2, disediakan 2 tangga di sisi kanan dan kiri.

Pada lantai ini, kita bisa menjumpai para pedagang logam mulia yang menempati sisi depan pasar atau zona bagian A.

Pada zona B, berjejer lapak penjahit lengkap dengan mesin jahit dan kain-kain yang terpajang.

Zona sayuran Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (22/10/2018).KOMPAS.com/Ryana Aryadita Zona sayuran Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (22/10/2018).

Selain dihiasi kios para penjahit, terdapat pula kios pedagang obat atau apotek.

Di bagian belakang, kita bisa menemukan pasar basah atau lapak para pedagang sembako, sayur, dan daging.

Para pedagang daging pun diatur rapi, misalnya pada baris pertama ada pedagang daging ayam dan selanjutnya ada pedagang daging sapi.

Di lapak pedagang daging pun tak terlihat adanya darah maupun air yang menetes ke lantai. Daging-daging diatur secara rapi diatas meja para pedagang.

Menariknya, di setiap sudut pasar sangat mudah untuk ditemui tempat sampah yang khas berwarna kuning.

Tak hanya tempat sampah, di beberapa sisi dinding pasar ini, terutama di lapak pedagang daging, juga disediakan wastafel lengkap dengan sabun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com