JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mengirimkan rekaman berisi dugaan doktrin anti-Jokowi oleh guru SMAN 87 berinisial NK kepada Bawaslu DKI Jakarta, Senin (22/10/2018).
Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi mengatakan, pihaknya menerima rekaman tersebut untuk dijadikan salah satu petunjuk dalam mengungkap kasus guru NK.
"Pengurus LPAI menerima laporan dari pelapor bahwa dia mempunyai bukti rekaman proses belajar di sekolah. Boleh enggak kami terima? Ya boleh saja sepanjang kami sedang lakukan penelusuran," kata Puadi, di Bawaslu DKI Jakarta, Jakarta Utara, Senin.
Baca juga: Bawaslu DKI Butuh Waktu untuk Telusuri Kasus Guru SMAN 87
Puadi menuturkan, Bawaslu DKI tidak serta-merta mempercayai isi rekaman tersebut. Ia mengatakan, pihaknya juga menelusuri keaslian rekaman itu.
"Buktinya, ya rekaman saja, berupa rekaman suara. Cuma kami perlu sampaikan rekaman ini bermula dari siapa, dari tangan siapa, dari keorisinalitasnya ini sudah tangan keberapa," ujar Puadi.
Ia menambahkan, suara yang terekam dalam rekaman tersebut juga tidak begitu jelas. Identitas pembuat rekaman tersebut pun belum diketahui.
Baca juga: Bawaslu Gelar Pleno Bahas Kasus Guru SMAN 87 Hari Ini
Adapun tenggat waktu penyelesaian kasus NK jatuh pada Rabu (31/10/2018). Bawaslu DKI Jakarta masih menelusuri sosok pelapor dugaan doktrin anti-Jokowi yang dilakukan NK.
Kasus ini bermula dari keluhan seorang orangtua murid yang viral di media sosial.
Pelapor mengadukan anaknya dan siswa SMAN 87 lainnya dikumpulkan NK di masjid dan ditunjukkan video gempa di Palu, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Diperiksa Bawaslu, Siswa SMAN 87 Terbawa Emosi Bela Guru yang Diduga Doktrin Anti-Jokowi
NK dilaporkan menyebut banyak korban yang bergelimpangan akibat Jokowi.
Bawaslu DKI Jakarta dan Gakkumdu telah memeriksa sejumlah pihak antara lain guru NK, Kepala Sekolah SMAN 87, hingga sejunlah murid SMAN 87.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.