Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITF Sunter Jadi Proyek Strategis Presiden Jokowi Terkait Energi

Kompas.com - 22/10/2018, 18:47 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, fasilitas pengolahan sampah atau intermediate treatment facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, menjadi proyek strategis Presiden Joko Widodo dalam bidang energi.

Sebab, ITF yang akan dibangun pada Desember 2018 ini pertama kalinya dibangun di Indonesia.

"Karena ini (ITF Sunter) suatu proyek yang pertama di Indonesia, harus bagus. Ini juga menjadi proyek strategisnya Pak Jokowi ya terkait dengan energi," ujar Isnawa di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).

Baca juga: ITF Sunter Akan Ubah 2.200 Ton Sampah Per Hari Jadi 35 Megawatt Listrik

Sebelum ITF Sunter dibangun, lanjut Isnawa, Pemprov DKI terus berkomunikasi dengan berbagai kementerian dan instansi, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Perusahaan Listrik Negara (PLN), Indonesia Power, dan lain-lain.

Menurut Isnawa, ITF Sunter akan menjadi contoh pembangunan ITF di kota-kota lainnya di Indonesia.

"Kalau nanti Jakarta sudah mulai groundbreaking ITF Sunter, itu akan menjadi benchmark, akan menjadi percontohan bagi kota-kota yang lain di Indonesia," kata Isnawa.

Baca juga: Desember, Jakpro Bangun ITF Sunter

Selain di Sunter, Pemprov DKI juga berwacana membangun beberapa ITF lainnya di Jakarta, meskipun realisasinya belum bisa dipastikan.

Sebab, banyak hal yang harus dikaji sebelum pembangunan direalisasikan, mulai dari kajian soal senyawa dioksin/furan, fly ash bottom ash (abu terbang dan abu tidak terbang) yang merupakan sisa pengolahan sampah, hingga memastikan status lahan tidak bermasalah.

Adapun ITF Sunter akan dibangun PT Jakarta Propertindo bekerja sama dengan perusahaan publik yang bermarkas di Finlandia, Fortum Power and Heat Oy, dengan skema build, operate, and transfer (BOT) selama 25 tahun.

Baca juga: Sandiaga: Pembangunan ITF Sunter Sudah Koordinasi ke Kantor Pak Luhut

Izin analisis dampak lingkungan (amdal) pembangunan ITF Sunter masih diurus.

ITF Sunter akan mulai dibangun pada Desember 2018. Pembangunannya membutuhkan waktu paling cepat dua tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com