Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Baru Disiapkan Supaya Sampah di TPS Muara Baru Tidak Menumpuk

Kompas.com - 23/10/2018, 20:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Penjaringan Matsani mengatakan, pihaknya menyiapkan sistem baru supaya sampah di TPS Muara Baru tidak menumpuk.

Matsani menyebut, sistem tersebut sebagai sistem gerobak. Dengan sistem tersebut, sampah langsung diangkut ke dalam truk tanpa ditampung di dalam TPS.

"Tukang gerobak silakan buang di sini, naikin sendiri ke truk. Jadi, tidak lagi dibuang ke bawah (TPS)," kata Matsani, di TPS Muara Baru, Selasa (23/10/2018).

Baca juga: Tempat Pembuangan Sampah Muara Baru Akan Dipindah

Matsani menjamin, akan selalu ada truk yang siap menampung sampah-sampah supaya tidak menumpuk di dalam TPS.

Di samping itu, sistem tersebut dinilai juga akan mengurangi jumlah pemulung yang mencari sampah di area TPS dan memarkirkan gerobaknya di tepi jalan.

"Supaya lokasi ini jangan ada lagi gerobak yang ada di pinggir jalan. Diterapkan juga Perda 3 2013 yang sudah jelas barang siapa mengacak-acak sampah di dipo ada sanksinya," ujar Matsani.

Matsani menuturkan, pihaknya juga akan mendata penarik gerobak yang mengirim sampah ke TPS.

Baca juga: Sampah di TPS Muara Baru Diangkut Setelah Sempat Menggunung 3 Hari

 

Sebab, ia menyebut, banyak penarik gerobak yang hanya mencari keuntungan dari sampah tanpa terdaftar.

"Memang sih menutup mata pencaharian mereka, tapi kalau tidak kita yang pusing," ujar dia.

TPS Muara Baru menjadi perbincangan akhir-akhir ini karena sampah di sana sempat menggunung hingga 5 meter pada akhir pekan kemarin, akibat tidak beroperasinya sejumlah truk pengangkut sampah yang sedang diservis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Megapolitan
Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com