Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Snowbay dan Skylift Dipasangi Plang Penunggak Pajak, Ini Tanggapan Pengelola TMII

Kompas.com - 24/10/2018, 19:01 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manager Budaya dan Informasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Dwi Windiarto mengaku kecewa atas pemasangan plang dan spanduk tunggakan pajak daerah di Snowbay, Skylift kereta gantung, dan Desa Wisata.

Dwi mengatakan, pihaknya sedang bernegosiasi dengan pemerintah terkait tunggakan pajak tersebut. 

"Jadi sejujurnya saat ini masih dalam proses negosiasi antar pemerintah pusat, DKI Jakarta serta wilayah Jakarta Timur. Ini kan semua melalui proses dan negosiasi, tetapi belum selesai (negosiasi) sudah dipasang (plangnya)," kata Dwi, di Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).

Baca juga: Snowbay dan Skylift TMII Diberi Waktu 2 Bulan untuk Lunasi Pajak

Namun, Dwi memastikan pihaknya segera menyelesaikan pembayaran tunggakan pajak tersebut.

Apalagi TMII adalah salah satu aset negara di bawah pengelolan Sekretariat Negara.

"Jadi Setneg dan pemerintah DKI masih dalam tahap negosiasi, dan TMII juga tidak mungkin tidak membayar pajak, pasti akan bayar pajak. Tak sampai bulan Desember (akan dibayar)," ucapnya.

Baca juga: Tunggak Pajak, Snowbay dan Skylift TMII Dipasangi Plang

Manager Budaya dan Informasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Dwi Windiarto saat dikonfirmasi mengenai pemasangan plang penunggakan pajak oleh Pemkot Jaktim, Rabu (24/10/2018)KOMPAS.com/Ryana Aryadita Manager Budaya dan Informasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Dwi Windiarto saat dikonfirmasi mengenai pemasangan plang penunggakan pajak oleh Pemkot Jaktim, Rabu (24/10/2018)
Dwi mengaku belum dapat menjelaskan berapa total tunggakan pajak di tiga titik di TMII.

Namun, lanjut dia, tunggakan pajak Snowbay diperkirakan mencapai Rp 800 juta. 

"Oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur ada beberapa objek yang harus diselesaikan pajaknya, tetapi akan kami urus dan selesaikan dengan baik. Jadi kami pasti akan selesaikan," kata Dwi. 

Baca juga: Sejumlah Wahana Rekreasi di TMII Tunggak Pajak?

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur memasang plang dan spanduk tunggakan pajak daerah di beberapa tempat yang menunggak pajak.

Wali Kota Jakarta Timur Muhamad Anwar mengatakan, ada 150 tempat yang dipasangi plang tunggakan pajak dengan nilai hingga Rp 43 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com