JAKARTA, KOMPAS.com - Manager Budaya dan Informasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Dwi Windiarto mengaku kecewa atas pemasangan plang dan spanduk tunggakan pajak daerah di Snowbay, Skylift kereta gantung, dan Desa Wisata.
Dwi mengatakan, pihaknya sedang bernegosiasi dengan pemerintah terkait tunggakan pajak tersebut.
"Jadi sejujurnya saat ini masih dalam proses negosiasi antar pemerintah pusat, DKI Jakarta serta wilayah Jakarta Timur. Ini kan semua melalui proses dan negosiasi, tetapi belum selesai (negosiasi) sudah dipasang (plangnya)," kata Dwi, di Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).
Baca juga: Snowbay dan Skylift TMII Diberi Waktu 2 Bulan untuk Lunasi Pajak
Namun, Dwi memastikan pihaknya segera menyelesaikan pembayaran tunggakan pajak tersebut.
Apalagi TMII adalah salah satu aset negara di bawah pengelolan Sekretariat Negara.
"Jadi Setneg dan pemerintah DKI masih dalam tahap negosiasi, dan TMII juga tidak mungkin tidak membayar pajak, pasti akan bayar pajak. Tak sampai bulan Desember (akan dibayar)," ucapnya.
Baca juga: Tunggak Pajak, Snowbay dan Skylift TMII Dipasangi Plang
Namun, lanjut dia, tunggakan pajak Snowbay diperkirakan mencapai Rp 800 juta.
"Oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur ada beberapa objek yang harus diselesaikan pajaknya, tetapi akan kami urus dan selesaikan dengan baik. Jadi kami pasti akan selesaikan," kata Dwi.
Baca juga: Sejumlah Wahana Rekreasi di TMII Tunggak Pajak?
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur memasang plang dan spanduk tunggakan pajak daerah di beberapa tempat yang menunggak pajak.
Wali Kota Jakarta Timur Muhamad Anwar mengatakan, ada 150 tempat yang dipasangi plang tunggakan pajak dengan nilai hingga Rp 43 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.