Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Semongol Atas Jadi Penyebab Banjir, Jalan Manyar Tegal Alur Ditinggikan

Kompas.com - 24/10/2018, 19:34 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA,KOMPAS.com - Luapan air dari Kali Semongol Atas pada musim hujan kerap menyebabkan banjir di Jalan Manyar, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Untuk mengatasi hal tersebut, Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Kalideres bersama Sudin Bina Marga Jakarta Barat berencana melakukan peninggian jalan sekitar 30 sentimeter.

"Khusus untuk Jalan Manyar saja dari ujung ke ujung itu sudah koordinasi dengan Bina Marga, direspons dia, (dilakukan) peninggian jalan sekitar 30-an sentimeter. Insya Allah sih aman (dari Banjir)," kata Kasatpel Sumber Daya Air Kecamatan Kalideres, Agus Purwanto, Rabu (24/10/2018).

Baca juga: Wali Kota Airin: Banjir Tangsel karena Drainase Antar-Perumahan Tidak Tersambung

Agus mengatakan, saat musim hujan awal tahun ini, banjir menggenangi jalan tersebut hingga ketinggian 20-25 sentimeter.

Jalan Manyar Raya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. RIMA WAHYUNINGRUM Jalan Manyar Raya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Diharapkan, peninggian jalan ini dapat mengurangi dampak banjir. Warga setempat diklaim menyetujui rencana peninggian jalan tersebut.

Sembari meninggikan jalan untuk antisipasi luapan dari Kali Semongol Atas, kawasan tersebut akan dinaturalisasi yakni dengan pemasangan sheet pile atau dinding turap.

Baca juga: Ini Titik-titik Rawan Banjir dan Genangan di Bekasi...

Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Kali Semongol Atas yang bersebelahan dengan Jalan Manyar belum terpasang turap.

Dinding kali masih berupa tumpukan tanah dan ditanami pepohonan.

"Ada rencana (pemasangan dinding turap) dari Dinas SDA Provinsi (DKI Jakarta) tapi belum tahu dimulainya kapan. Masih menunggu," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com