Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Sakit Jiwa Sempat Dikira sebagai Penculik Anak

Kompas.com - 26/10/2018, 06:24 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekeretaris RT 005 RW 014, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Eka Suwanto mengatakan, warga di tempatnya sempat hendak membuat laporan ke polisi tentang seorang perempuan mencurigakan yang diduga hendak menculik anak di wilayah tersebut.

Namun, warga mengurungkan niat setelah mendapat penjelasan pihak kepolisian bahwa perempun tersebut mengalami gangguan jiwa.

"Ada keterangan dari Pak Kanit dan Pak Kapolsek, juga sudah panggil Dinsos DKI dan datangkan psikiater, ternyata orang ini kurang waras. Kami juga sebagai pelapor ya udah lah, kalau orang gila, ya udah lah," ujar Eka di kediamannya di Jalan Mawar II, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (25/10/2018).

Baca juga: [HOAKS] Foto Ditangkapnya Pelaku Penculikan Anak-anak

Ia mengatakan, kecurigaan mereka bermula ketika petugas keamanan di RW tersebut melihat seorang perempuan sejak Kamis pagi mondar-mandir di sekitar kawasan itu.

Pada siang pukul 12.30, perempuan itu mendatangi anak-anak dan menawarkan minuman dan mainan. Gelagat mencurigakan itu langsung dicegah orangtua anak-anak tersebut.

Perempuan itu dikejar warga tetapi dia kabur. Warga mengira perempuan itu telah pergi meninggalkan RT 005. Namun, 45 menit kemudian, perempuan itu muncul lagi.

Sejumlah warga kemudian menangkap dia dan membawanya ke pos keamanan.

Eka mengatakan, perempuan itu mengaku berasal dari Bogor. Warga memeriksa tasnya  dan menemukan mainan, minuman, dan sebuah batu.

Perempuan itu kemudian dibawa ke Mapolsek Pesanggrahan. Saat pemeriksaan, Eka mendengar perempuan itu tidak konsisten menjawab pertanyaan petugas. Ia mengaku tinggal di Pajaten tetapi kemudian mengubah jawabannya dengan mengatakan bahwa ia tinggal di Bogor.

Saat diperiksa psikiater, perempuan itu diketahui menderita gangguan jiwa.

"Kalau enggak gila ya mau ditindkalanjuti tapi karena gangguan jiwa ya sudah. Tapi warga di sini akan lebih waspada lagi," ujar Eka.

Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang perempuan berpakaian ungu tengah berada di kerumunan warga. Dia duduk di aspal sementara warga yang marah dan berkerumun di sekitarnya dengan nada tinggi menanyakan identitas perempuan tersebut.

Video itu disebut telah diambil di Jalan Mawar II, RT 005 RW 014, Kelurahan Bintaro dan si perempuan dituduh sebagai penculik anak.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Maulana mengatakan, dari hasil pemeriksaan, perempuan tersebut bukan merupakan penculik anak. Dari hasil pemeriksaan yang dibantu petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan beserta psikater, perempuan itu disebut sedang menderita gangguan jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com