Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, Jakarta Selatan Paling Rawan Genangan

Kompas.com - 26/10/2018, 19:43 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan menyebut Jakarta Selatan sebagai wilayah yang paling rawan genangan di Ibu Kota.

"Hasil dari data hujan yang kemarin di 5 wilayah, titik genangan kejadian berulang ada 30 titik, paling banyak di wilayah selatan," kata Teguh di Balai Kota, Jumat (26/10/2018).

Menurut Teguh, genangan disebabkan gangguan di tali-tali atau saluran air.

Ia menyebut banyak saluran air yang penuh sedimen lumpur dan sampah. Upaya yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air yakni pembersihan saluran air secara rutin.

"Paling sedikit minimal pasukan birunya ada 40 itu tiap hari membersihkan itu," kata Teguh.

Baca juga: Jelang Musim Hujan, Pemkot Surabaya Gelar Pelatihan Pertolongan di Air

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin mengatakan, setidaknya ada 13 titik di Jakarta Selatan yang terancam tergenang ketika musim hujan tiba.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan tengah menginventarisasi dan mengevaluasi peta genangan.

"Di Jalan Jenderal Sudirman itu depan Universitas Atma Jaya, kalau di Jalan Gatot Subroto di depan Balai Kartini" ujar Arifin, 17 Oktober 2018 lalu.

Selain itu, Jalan Kemang Raya dan Jalan Sultan Iskandar Muda depan Gandaria City, tepatnya di underpass juga rawan genangan ketika hujan lebat turun.

Begitu pula di persimpangan Pancoran. "Pancoran kan sedang ada proyek LRT, itu imbasnya bisa genangan dan perlu diperhatikan," ujar Arifin.

Baca juga: Antisipasi Genangan Saat Musim Hujan, Pemkot Jakpus Bangun Kolam Olakan hingga Keruk Kali

Sementara itu, permukiman rawan banjir ada di Rawajati, Jatipadang, Pejaten Timur, dan Petogogan. Permukiman itu rawan banjir karena sungai di kawasan itu kerap meluap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com