Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Masuk Rumah Bersalin di Bekasi, Uang Rp 12 Juta Raib

Kompas.com - 27/10/2018, 14:50 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi maling memasuki sebuah Rumah Bersalin Bidan Siti Zahariah di Jalan Patriot III, Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi terekam kamera pengintai, Selasa (23/10/2018). Uang sebesar Rp 12 juta raib dicuri oleh maling tersebut.

Menurut keterangan Kusmianti (45), bidan sekaligus korban pencurian mengatakan, menurut pengamatannya dari CCTV, maling berjumlah satu orang menggunakan sepeda motor.

Pelaku pencurian tersebut usai memarkirkan kendaraannya langsung masuk ke rumah bersalin.

Kusmianti mengatakan, saat pelaku memasuki rumah bersalin, dia serta beberapa rekannya sedang berada di lantai dua rumah. Sedangkan di lantai satu cuma ada seorang pasien yang sedang berada di kamar inap.

Baca juga: Mesin ATM BCA di Minimarket Dibobol Maling, Rp 673 Juta Raib

Dengan tenang, pelaku memasuki sejumlah kamar di lantai 1.

"Kalau lihat CCTV dia mindik-mindik (lirik-lirik), nanti sesekali lihat ke atas karena di atas ada orang kan, lalu dia masuk lagi ke kamar, yang diambil itu uang Rp 12 juta di dalam tas, dia juga ambil dompet dan kartu ATM saya," kata Kusmianti di lokasi kejadian, Jumat (26/10/2018).

Usai menggasak hasil curian, pelaku langsung bergegas keluar dari rumah bersalin tanpa disadari oleh sejumaah orang yang berada di sana.

"Orang di luar juga tidak ada yang curiga karena tahunya tamu pasien atau apa kan, dia juga pakaiannya rapih," ujar Kusmianti.

Beberapa saat setelah aksi pencurian terjadi, Kusmianti yang hendak ingin pergi ke bank tiba-tiba kaget melihat tas yang berada di kamarnya dalam kondisi terbuka. Uang sebesar Rp 12 juta miliknya hilang.

"Langsung lah kita buka rekaman CCTV, sempat dikejar, cuma keburu kabur jauh," pungkas Kusmianti.

Kusminati pun sudah melaporkan kejadian pencurian itu ke pihak kepolisian. Kini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan Satuan Polsek Bekasi Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com