JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mendatangi ruang crisis center penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Terminal IB Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (29/10/2018).
Sri datang pukul 12.55 bersama sejumlah pejabat dari Kementerian Keuangan. Setibanya di bandara, Sri tidak menyampaikan pernyataan apa pun.
Namun, saat konfrensi pers yang digelar di Kantor Badan SAR, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin pagi, Sri mengatakan, ada 20 orang dari jajaran Kementerian Keuangan yang berada di dalam pesawat tersebut.
Baca juga: 300 Personel Gabungan Dibantu Nelayan Cari Pesawat Lion Air JT 610
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah mendatang ruang crisis center yang disediakan pihak Bandara Soekarno-Hatta.
Dikabarkan juga bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi atang datang ke bandara guna melihat kondisi keluarga penumpang dan untuk mengetahui perkembangan informasi terkait jatuhnya pesawat Lion Air.
Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh pada Senin pagi ini. Sebelumnya, pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang itu sempat hilang kontak.
"Sudah dipastikan jatuh," kata Humas Basarnas Yusuf Latif.
Menurut dia, pesawat itu jatuh di perairan dekat daerah Karawang, Jawa Barat.
"Di daerah Karawang, jumlah penumpang belum diketahui," kata dia.
Baca juga: 20 Kapal Telah Ada di Lokasi Ditemukannya Puing Pesawat Lion Air
Pesawat Lion Air itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB tujuan Pangkal Pinang. Kemudian, pesawat hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.
Pihak Angkasa Pura II menyediakan posko terpadu di Terminal IB Bandara Soekarno-Hatta untuk memfasilitasi seluruh informasi terkait kabar jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.