Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pegawai Kemenkeu Naik Lion Air, Sri Mulyani Datangi Crisis Center Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 29/10/2018, 13:36 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mendatangi ruang crisis center penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Terminal IB Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (29/10/2018).

Sri datang pukul 12.55 bersama sejumlah pejabat dari Kementerian Keuangan. Setibanya di bandara, Sri tidak menyampaikan pernyataan apa pun.

Namun, saat konfrensi pers yang digelar di Kantor Badan SAR, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin pagi, Sri mengatakan, ada 20 orang dari jajaran Kementerian Keuangan yang berada di dalam pesawat tersebut.

Baca juga: 300 Personel Gabungan Dibantu Nelayan Cari Pesawat Lion Air JT 610

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah mendatang ruang crisis center yang disediakan pihak Bandara Soekarno-Hatta.

Dikabarkan juga bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi atang datang ke bandara guna melihat kondisi keluarga penumpang dan untuk mengetahui perkembangan informasi terkait jatuhnya pesawat Lion Air.

Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh pada Senin pagi ini. Sebelumnya, pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang itu sempat hilang kontak.

"Sudah dipastikan jatuh," kata Humas Basarnas Yusuf Latif.

Menurut dia, pesawat itu jatuh di perairan dekat daerah Karawang, Jawa Barat.

"Di daerah Karawang, jumlah penumpang belum diketahui," kata dia.

Baca juga: 20 Kapal Telah Ada di Lokasi Ditemukannya Puing Pesawat Lion Air

Pesawat Lion Air itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB tujuan Pangkal Pinang. Kemudian, pesawat hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.

Pihak Angkasa Pura II menyediakan posko terpadu di Terminal IB Bandara Soekarno-Hatta untuk memfasilitasi seluruh informasi terkait kabar jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com