JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Budi Kaliwono dari jabatan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta. Budi resmi dicopot mulai Senin (29/10/2018) ini, usai serah terima jabatan.
"Pemegang saham sudah memberitahukan bahwa per hari ini ada pergantian," ujar Budi, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (29/10/2018).
Budi diganti oleh Agung Wicaksono yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT Mass Rapid Transit. Budi mengatakan, pergantian ini bukan hal yang mendadak.
Baca juga: Pesepeda Tewas Tertabrak Transjakarta di Depan IRTI Monas
Tiga pekan sebelumnya, dia sudah mendapatkan informasi mengenai pergantian ini dari tim gubernur DKI.
Namun, kata Budi, otoritas terkait kapan pergantian dilakukan dan siapa yang menggantikannya ada pada Gubernur DKI Jakarta.
"Background saya dari swasta dan saya harus menunjukan profesional murni, saya tidak bertanya ke Pak Gubernur. Karena pergantian pengurus ini wewenang pemegang saham dalam hal ini gubernur," kata Budi.
Budi yakin Anies sudah memikirkan yang terbaik atas pergantian ini. Pergantian jabatan bisa menjadi penyegaran dalam suatu BUMD.
Baca juga: Halte Transjakarta CBD Ciledug Ditargetkan Beroperasi Pertengahan November
Budi juga yakin penggantinya bisa menjalankan tugas lebih baik lagi. "Seharusnya Pak Agung akan lebih baik. Saya yakinkan itu," ujar Budi.
Budi dilantik sebagai Dirut PT Transjakarta hampir tiga tahun yang lalu, tepatnya pada 6 Januari 2016.
Sebelum menjadi dirut, Budi merupakan Wakil Presiden Direktur PT Citra Maharlika Nusantara Corpora yang menjalankan layanan bus dan taksi Cipaganti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.