JAKARTA, KOMPAS.com - RT 013 RW 004 dan RT 011 RW 005 Jalan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, menjadi lokasi langganan banjir setiap musim penghujan.
Hal ini dikarenakan belum adanya normalisasi Sungai Ciliwung yang berbatasan langsung dengan wilayah tersebut.
"Ini yang baru kena normalisasi kan RW 001, 002, 003, untuk 004 sampai 007 belum dinormalisasi. Seandainya kena normalisasi, mungkin akan lebih baik," ujar Mandor Petugas Prasarana dan Sarana Umum Kampung Melayu, Ali Said, kepada Kompas.com, Senin (29/10/2018).
Selain karena belum adanya normalisasi, pemukiman ini sering terendam karena mempunyai dataran yang lebih rendah dari area lainnya.
Baca juga: Banjir 1 Meter Genangi Permukiman Warga di Kebon Pala
"Iya, ini dibilang titik terendah. Mbak lihat sendiri, kan, itu dari atas ke bawah pasti enggak sama posisinya. Dan lagi-lagi kan daya serap di sini kurang baik," kata Ali.
Diketahui, untuk menuju wilayah ini, memang harus melintasi gang kecil yang rutenya menurun.
Alhasil, tinggi air di pemukiman ini tidaklah sama. Dengan adanya perbedaan tinggi ini, PPSU menggambar pengukur tinggi banjir di tiang listrik.
"Ini (listrik pengukur banjir) itu dari 2016. Kita bikin di RW 004, 005, dan 008 untuk pengontrol sesimpel mungkin. Fungsinya sebagai pengukur dan agar kita bisa infokan ke daerah lain. Jadi data valid, ketinggian air pasti," ujar dia.
Hal ini berguna agar warga mengetahui dengan pasti tinggi banjir yang melanda.
"Iya, jadi kita sudah bisa menghitung misalnya di titik terendah ini 70 sentimeter berarti di tempat lain cuma 30 sentimeter," tukas Ali.
Baca juga: Banjir 80 Sentimeter Landa Perumahan Taman Duta Depok
Sebelumnya, banjir setinggi 1 meter merendam pemukiman warga di Jalan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (29/10/2018).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, air berwarna kecokelatan merendam perumahan warga yang berbatasan langsung dengan bantaran Sungai Ciliwung ini.
Diketahui, ada sekitar 70 rumah dari dua RT yang terendam yaitu RT 013 RW 004 dan RT 011 RW 005.
Banjir ini merupakan imbas dari hujan selama beberapa jam pada Minggu (28/10/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.