TANGERANG,KOMPAS.com - Managing Director Lion Air Daniel Putut Kuncoro menyebutkan, ada dua orang warga negara asing (WNA) dalam penerbangan Lion Air JT 610 rute Cengkareng-Pangkal Pinang yang jatuh pada Senin (29/10/2018).
Satu dari dua WNA tersebut adalah sang pilot atas nama Bhavve Suneja yang merupakan warga negara India.
"Kami baru mencatat warga negara asing, (pertama) pilot warga negara India dan satu penumpang warga negara Italia, dan baru ada dua yang terindikasi," kata Daniel di Posko Terpadu Bandara Soekarno-Hatta, Senin.
Baca juga: Polri Buka Posko Identifikasi, Keluarga Korban Pesawat Lion Air Wajib Bawa Ini
Penumpang dalam penerbangan Lion Air JT 610 berjumlah 181 orang. Rinciannya, 124 laki-laki, 54 perempuan, 1 anak-anak, dan 2 bayi.
Selain itu, ada 7 orang awak pesawat yang terdiri dari pilot dan pramugari.
Mereka di antaranya Bhavve Suneja (pilot), Harvino (co-pilot), Shintia Melina (supervisi pramugari), Citra Novita Anggelia Putri (pramugari), Alfiani Hidayatul Solikah (pramugari), Fita Damayanti Simarmata (pramugari), dan Mery Yulyanda (pramugari).
"Kami manajemen Lion Air, KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), mengucapkan duka cita dan belasungkawa kepada korban dan kami akan memenuhi hak dan tanggumg jawab kami sesuai dengan peraturan," ujar Daniel.
Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Bertemu Keluarga Korban Lion Air di Soekarno-Hatta
Adapun Lion Air JT 610 terbang pukul 06.20 WIB dan dinyatakan hilang kontak pukul 06.30 WIB.
Saat ini, tim Basarnas dan lainnya sedang melakukan pencarian korban dan bangkai pesawat di perairan Teluk Karawang, Jawa Barat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.