JAKARTA, KOMPAS.com — Lion Air menerima informasi hasil pencarian korban pesawat JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang dari Badan SAR Nasional berupa 24 kantong jenazah. Hasil sementara itu didapati dari proses pencarian hari pertama yang akan kembali dilanjutkan pada Selasa (30/10/2018).
"Informasi per 29 Oktober 2018 bahwa telah menerima konfirmasi dari Basarnas yaitu 24 kantong jenazah. Upaya evakuasi seluruh penumpang, kru, dan pesawat JT 610 yang mengalami kecelakaan pada Senin di perairan Karawang, Jawa Barat, akan terus dilakukan," kata Corporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro kepada Kompas.com pada Selasa dini hari.
Baca juga: Hingga Senin Malam, 9 Kantong Jenazah Penumpang Lion Air Tiba di Tanjung Priok
Ke-24 jenazah tersebut selanjutnya akan dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk proses identifikasi. Danang memastikan, selama proses pencarian berlangsung oleh tim penyelamat gabungan yang melibatkan TNI dan Polri, pihaknya akan terus mengabarkan perkembangan terkini bagi keluarga dan kerabat korban pesawat JT 610.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian tersebut dan Lion Air akan terus berkoordinasi bersama semua pihak untuk mempercepat kepastian informasi terkait dengan keadaan penumpang dan awak pesawat," tutur Danang.
Baca juga: KNKT: Cuaca 7 Hari ke Depan Mendukung Pencarian Lion Air JT 610
Sejalan dengan itu, Lion Air juga telah menerbangkan 166 orang keluarga korban pesawat JT 610 yang berasal dari Pangkal Pinang di Bangka dan tiga orang dari Medan, Sumatera Utara. Mereka sementara ini ditempatkan di Hotel Ibis Cawang sembari menunggu kabar lebih lanjut dari posko evakuasi di Bandara Halim Perdanakusuma.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.