Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semalam Sebelum Jatuhnya Lion Air JT 610, Putri Minta Sang Ibu Temani Tidurnya

Kompas.com - 30/10/2018, 20:19 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nuke tak henti-hentinya memeluk dan mencium foto anak kesayangannya.

Dengan air mata berlinang, Nuke mencoba ikhlas mengetahui anaknya, Puspita Eka Putri menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

"Sayangku, anakku, cantiknya. Anakku cuma titipan, Allah yang punya," ujar Nuke sembari mencium foto Putri.

Baca juga: 52 Kartu Identitas yang Diduga Milik Penumpang Lion Air JT 610 Ditemukan

Sejak mendatangi ruang Visum dan Medikolegal RS Polri Kramatjati, Nuke terlihat tidak pernah melepaskan foto sang putri. 

Masih segar di ingatan Nuke saat Putri pamit berangkat ke Pangkal Pinang pada Senin (29/10/2018) pagi untuk menghadiri presentasi pekerjaannya. 

Saat itu, Putri sudah berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 04.00. 

Baca juga: Hari ke-3, Lokasi Pencarian Lion Air JT 610 Akan Diperluas Jadi 15 Mil Laut

"Terus mama tanya, Putri sudah di mana, tahunya sudah di jalan. Ini papanya enggak antar, mamanya enggak antar, memang mau sendiri," kata Nuke. 

Ibunda korban Lion Air JT 610, Puspita Eka Putri saat menceritakan tentang putrinya, RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018)KOMPAS.com/Ryana Aryadita Ibunda korban Lion Air JT 610, Puspita Eka Putri saat menceritakan tentang putrinya, RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018)
Padahal, lanjut dia, Putri kerap ditemani dirinya atau sang ayah ketika bepergian. 

"Putri tuh anaknya ringkih. Kerja beberapa kali masuk rumah sakit, makanya enggak mungkin mama lepas. Pasti mama dampingi," tutur Nuke masih berlinangan air mata.

Baca juga: BERITA FOTO: Proses Pencarian Lion Air JT 610 oleh Tim Polairud Polri

Meski demikian, lanjut dia, Putri meminta ditemani tidur semalam sebelum keberangkatannya ke Pangkal Pinang. 

"Dia bilang, 'Mama bobo bareng aku dong', kalau orang Jawa bilang dikeloni ya. 'Mama aku nempel dong', sudah kayak anak kecil," ujarnya. 

Setelah mendengar berita pesawat jatuh, Nuke syok. Namun, mencoba kembali tegar. 

Baca juga: Kabasarnas Sebut Proses Evakuasi Korban Lion Air JT 610 Bisa Terus Diperpanjang, jika...

Ia menyerahkan sepenuhnya evakuasi kepada petugas. Nuke juga sudah menyambangi RS Polri untuk menyerahkan sisir, baju, dan sikat gigi yang dipakai sang anak. 

"Ini sudah yang terbaik dari Allah jalan kayak begitu. Mohon doanya semua agar Putri ditemukan dalam keadaan sebaik-baiknya," kata Nuke. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com