JAKARTA, KOMPAS.com - Ponton atau dudukan yang biasa digunakan ekskavator di atas air hanyut di Sungai Ciliwung, Jakarta, Senin (29/10/2018) siang kemarin.
Pras, petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, mengatakan ponton itu tadinya berada di Jembatan Tongtek, perbatasan antara Bukit Duri dengan Jatinegara. Ponton itu kini tersangkut di depan Pintu Air Manggarai
"Ini dari Tongtek, sling-nya yang buat ngikat putus," kata Pras ditemui di Pintu Air Manggarai, Rabu (31/10/2018).
Sling pengikat itu diduga putus saat hujan deras pada Senin dini hari lalu. Saat itu, Jakarta dan Bogor diguyur hujan. Arus air di Ciliwung pun makin deras hingga memutuskan sling.
Baca juga: Kerangka Manusia Terbungkus Spanduk Pemilu Ditemukan Seorang Pekerja Ekskavator
Ponton terbawa bersama sampah lainnya ke Pintu Air Manggarai.
Menurut Pras, ponton itu biasa digunakan Dinas Sumber Daya Air untuk mengapungkan ekskavator saat mengeruk sedimen lumpur.
"Karena sistemnya knock-down, ini nanti diangkat dulu terus dibongkar, di bawa ke asalnya untuk dipasang lagi," ujar Pras.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu siang, ponton itu masih mengapung bebas. Satu ekskavator di Pintu Air Manggarai sibuk mengangkut sampah yang masih memadati pintu air.
Sejak Senin pagi hingga Rabu siang, sudah 95 truk sampah diangkut dari Pintu Air Manggarai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.