JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, butuh waktu 1-2 minggu untuk mengunduh data yang tersimpan dalam Flight Data Recorder (FDR) pada black box pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610. Pesawat itu jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), dalam penerbangan dari Cengkareng ke Pangkalpinang.
Data yang tersimpan dalam FDR tidak akan hilang walaupun proses mengunduh relatif lama.
"Gak ada kedaluarsanya. Kami download (datanya) kira-kira butuh waktu 1-2 minggu," kata Soerjanto di JICT 2, Tanjung Priok, Kamis.
Baca juga: FDR dan CVR Black Box Lion Air PK-LQP Terpisah karena Benturan Keras
Soerjanto menjelaskan, FDR bisa menyimpan 25 jam data penerbangan. Data yang tersimpan diantaranya kecepatan, ketinggian, dan arah pesawat. Data dalam FDR black box itu bisa mengungkap penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
"Kami bisa menguak misteri kenapa bisa kecelakaan dengan data itu (data FDR)," kata dia.
Black box pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 tiba di JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis sekitar pukul 18.10 WIB.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadir di JICT 2 saat FDR black box akan dikirim ke KNKT.
"Kami menghargai dan mengapresiasi, dengan dengan diperolehnya alat bukti ini maka kita akan bisa meneliti lebih jauh," ujar Budi.
Baca juga: Kronologi Ditemukannya Black Box Lion Air hingga Tiba di KNKT
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.