JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi pencarian badan pesawat Lion Air JT 610 dan evakuasi penumpang terus dilakukan di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Jumat (2/11/2018).
"Proses pencarian dan evakuasi penumpang hari ini melibatkan 858 personel gabungan," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Jumat (2/11/2018).
Personel gabungan itu terdiri dari 201 anggota Badan SAR Nasional (Basarnas), 40 anggota TNI Angkatan Darat (AD), 456 anggota TNI Angkatan Laut (AL), 15 anggota TNI Angkatan Udara (AU), 58 anggota Polri, 30 petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), 18 anggota bea cukai, 30 petugas Palang Merah Indonesia (PMI), dan 10 petugas Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla).
Baca juga: Tim Kopaska Temukan Benda yang Diduga Mesin Lion Air JT 610
Danang berharap, para penumpang Lion Air JT 610 segera ditemukan sehingga bisa dilakukan proses identifikasi.
Selama proses pencarian penumpang, pihaknya tetap memberikan pendampingan kepada keluarga korban di posko Hotel Ibis Cawang, RS Polri, dan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara
"Kami senantiasa berharap yang terbaik bagi seluruh penumpang maupun kru pesawat. Hingga saat ini, kami tetap melakukan pendampingan kepada para keluarga korban untuk memberikan dukungan moril," kata dia.
Baca juga: Low Season, Lion Air Jual Tiket Jakarta-Singapura Rp 100.000
Sebelumnya, tim Basarnas telah menerima 65 kantong jenazah hingga Kamis (1/11/2018) pukul 19.00.
Tim DVI RS Polri telah mengidentifikasi satu jenazah atas nama Jannatun Cintya Dewi yang merupakan pegawai Kementrian ESDM.
Jenazah Jannatun telah diserahkan ke keluarga dan dimakamkan di Sidoarjo, Jawa Timur.
Lion Air JT 610 rute Cengkareng-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.