Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pinjaman Uang Muka untuk Rusunami DP Rp 0 Dikenakan Bunga 2,5 Persen

Kompas.com - 02/11/2018, 17:48 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Meli Budhiastuti mengatakan, pinjaman uang muka untuk pembelian rumah susun sederhana milik (rusunami) pada program DP Rp 0 dikenakan bunga 2,5 persen.

Besaran bunga itu mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 104 Tahun 2018 tentang Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

"Bunganya ada, sesuai dengan kredit KPR (Kredit Pemilikan Rumah) aja. Kalau kami melihat di Pergub, kalau bunga DP 2,5 persen. Kalau untuk KPR kan 5 persen. Bagaimana kebijakan perbankannya kami menyesuaikan, tapi yang ada sekarang ini seperti itu," kata Meli kepada Kompas.com, Jumat (2/11/2018).

Baca juga: Rumah DP Rp 0 Diutamakan untuk yang Sudah Berkeluarga

Rusunami DP Rp 0 telah mulai dibangun di lahan seluas 1,5 hektar di Klapa Village, Jakarta Timur. Pembangunan rusunami tersebut ditargetkan rampung pada Juli 2019.

Ada empat tower yang dibangun dengan total hunian 780 unit. Masing-masing unit terdiri atas tipe 21 dan tipe 36.

Peminat saat ini sudah bisa mulai mendaftar. Pendaftaran dibuka pada 1-20 November 2018.

Pembayaran dilakukan dengan cara mencicil. Pencicilan terbagi atas tiga pilihan yaitu 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun dengan pembayaran melalui Bank DKI.

Rincian pencicilan untuk dua tipe tersebut yaitu sebagai berikut :

Tipe 21 ST (Studio) harga Rp 184.800.000

Cicilan 10 tahun : Rp 1.916.494

Cicilan 15 tahun : Rp 1.415.554

Cicilan 20 tahun : Rp 1.171.530

Tipe 21 STC (Studio beda posisi) harga Rp 195.800.000

Cicilan 10 tahun : Rp 2.030.571

Cicilan 15 tahun : Rp 1.499.813

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com