JAKARTA,KOMPAS.com - Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Meli Budhiastuti mengatakan, pinjaman uang muka untuk pembelian rumah susun sederhana milik (rusunami) pada program DP Rp 0 dikenakan bunga 2,5 persen.
Besaran bunga itu mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 104 Tahun 2018 tentang Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
"Bunganya ada, sesuai dengan kredit KPR (Kredit Pemilikan Rumah) aja. Kalau kami melihat di Pergub, kalau bunga DP 2,5 persen. Kalau untuk KPR kan 5 persen. Bagaimana kebijakan perbankannya kami menyesuaikan, tapi yang ada sekarang ini seperti itu," kata Meli kepada Kompas.com, Jumat (2/11/2018).
Baca juga: Rumah DP Rp 0 Diutamakan untuk yang Sudah Berkeluarga
Rusunami DP Rp 0 telah mulai dibangun di lahan seluas 1,5 hektar di Klapa Village, Jakarta Timur. Pembangunan rusunami tersebut ditargetkan rampung pada Juli 2019.
Ada empat tower yang dibangun dengan total hunian 780 unit. Masing-masing unit terdiri atas tipe 21 dan tipe 36.
Peminat saat ini sudah bisa mulai mendaftar. Pendaftaran dibuka pada 1-20 November 2018.
Pembayaran dilakukan dengan cara mencicil. Pencicilan terbagi atas tiga pilihan yaitu 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun dengan pembayaran melalui Bank DKI.
Rincian pencicilan untuk dua tipe tersebut yaitu sebagai berikut :
Tipe 21 ST (Studio) harga Rp 184.800.000
Cicilan 10 tahun : Rp 1.916.494
Cicilan 15 tahun : Rp 1.415.554
Cicilan 20 tahun : Rp 1.171.530
Tipe 21 STC (Studio beda posisi) harga Rp 195.800.000
Cicilan 10 tahun : Rp 2.030.571
Cicilan 15 tahun : Rp 1.499.813