Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Amfibi dan Tim Investigator Telusuri Keberadaan CVR Lion Air

Kompas.com - 03/11/2018, 08:39 WIB
David Oliver Purba,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasukan Intai Ampifi dan Denjaka melakukan persiapan penyelaman guna mencari Cocpit Voice Recorder (CVR) Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Sabtu (3/11/2018) lalu.

Persiapan telah dilakukan sejak 06.30 WIB. Dua kapal cepat diturunkan dari Kapal Riset Baruna Jaya I. Ada 46 personel gabungan dari Pasukan Intai Amfibi dan Denjaka yang diterjunkan dalam proses penyelaman.

Scientist Kapal Riset Baruna Jaya Dwitya Haritz mengatakan, tim gabungan dari KNKT Indonesia, Singapura, tim ahli Boeing, dan para penyelam akan mendatangi lokasi yang terdapat sinyal dari CVR.

Jumat kemarin, para penyelam yang membawa alat ping locator menemukan sinyal CVR di lokasi penyelaman.

Baca juga: Canggihnya Baruna Jaya, Kapal yang Temukan Sinyal Kotak Hitam JT 610

"Tim penyelam dan tim KNKT dan Boeing ingin melakukan crosscheck ulang. Kemarin kabarnya divers mendengar suara ping," ujar Dwitya di Kapal Riset Baruna Jaya I, Tanjung Karawang, Jawa Barat, Sabtu pagi.

Hari ini, tim penyelam dan tim KNKT serta tim ahli Boeing akan berada dalam satu kapal cepat. Tiap tim masing-masing memiliki ping locator. Jika salah satu tim mendapatkan singal CVR maka akan dikonfirmasi ulang oleh tim lainnya.

"Mereka membawa masing-masing ping locator. Jadi kalau di bawah sudah terdengar, nanti di crosscheck sama tim investigator apakah mereka mendengar juga. Jadi kami akan fokus melakukan itu," ujar Dwitya.

Operasi SAR gabungan melakukan pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, sejak Senin hingga Sabtu.

Bagian kotak hitam pesawat JT 610 yaitu Flight Data Recorder (FDR) berhasil ditemukan Kamis pekan ini. Petugas terus mencari bagian kotak hitam lainnya yaitu CVR.

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Kotak Hitam, 400 Meter dari Titik Jatuh Pesawat hingga 1 Bulan Pengungkapan Data

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com