Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Sabtu Malam, Total 105 Kantong Jenazah Diterima RS Polri

Kompas.com - 03/11/2018, 23:56 WIB
David Oliver Purba,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo mengatakan, 32 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 diterima Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (3/11/2018).

Puluhan kantong jenazah tersebut dikirim ke rumah sakit dari hasil pencarian di perairan Karawang, Jawa Barat, sejak Sabtu siang hingga malam. Total kantong jenazah yang telah diterima RS Kramat Jati sejak Senin (29/10/2018) hingga Sabtu malam yaitu 105 kantong jenazah.

"Hari ini sampai jam 21.35 WIB, total kantong jenazah yang telah masik ke RS Polri sebanyak 105 kantong jenazah. Hari ini ada 32 kantong jenazah baru," ujar Edy di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu malam.

Baca juga: Minggu, Pencarian CVR Lion Air JT 610 Fokus di Lokasi yang Sudah Dipetakan

Edy mengatakan, puluhan kantong jenazah yang diterima hari ini berbentuk bagian tubuh korban. Pihak forensik langsung melakukan pemeriksaan awal terhadap bagian tubuh tersebut.

"Kami sudah lakukan pemeriksaan awal, artinya mencari tanda primer misalnya jari, properti apa yang nempel maka kami lakukan pemeriksaan. Besok bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan mendalam," ujar Edy.

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah Saat Penyerahan 3 Jenazah Korban Lion Air

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). Pesawat tersebut mengangkut 181 penumpang dan 8 kru pesawat. Basarnas dan sejumlah instansi lainnya sejak Senin hingga Sabtu ini masih berusaha melakukan pencarian korban dan puing pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com