JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang yang biasa naik dari halte bus transjakarta Polda Metro masih bisa berangkat dari sana meski halte ditutup. Penutupan halte Polda Metro dilakukan karena ada revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut salah satu pramudi bus transjakarta, Rudi, memang disediakan bus pengganti untuk mengangkut penumpang dari halte Polda Metro. Namun, bus pengganti yang disiapkan sampai saat ini masih terbatas.
"Kalau macet bisa lama, tergantung keadaan jalan. Bus yang beroperasi cuma 5 unit," kata Rudi saat ditemui pada Senin (5/11/2018).
Baca juga: Halte Polda Ditutup karena JPO Direvitalisasi, Transjakarta Sediakan Shuttle Gratis
Menurut pengakuan Daniel, salah satu pengguna bus transjakarta dari halte Polda Metro, pada awalnya dia sempat bingung karena halte ditutup. Namun, belakangan dia diberi tahu pihak transjakarta menyediakan armada pengganti.
"Rada bingung, untung waktu saya sampai sudah ada bus penggantinya. Petugas juga ada yang ditugasin di sini, jadi cukup membantu," katanya.
Terdapat spanduk yang menutupi JPO di halte Polda Metro, bertuliskan revitalisasi JPO mulai 1 November-31 Desember 2018.
Berdasarkan keterangan Kasep, tukang ojek pangkalan di bawah JPO, penutupan halte Polda Metro baru dimulai hari ini.
"Baru jam 7 tadi, sebelumnya masih bisa digunakan. Kemarin juga masih bisa dipakai," katanya.
Baca juga: Jumat Malam Ini Halte Polda Mulai Ditutup
Dari pantauan Kompas.com, layanan bus pengganti untuk sementara ini hanya transit di Halte TJ GBK dan berputar melewati kawasan SCBD.
Trayek bus pengganti melewati jalur yang ramai pengendara, yaitu Jalan Gatot Subroto dan kawasan SCBD. Sehingga, penumpang perlu waktu lebih lama menunggu kedatangan bus tersebut.
Adapun di bawah JPO halte Polda Metro juga sedang didirikan tenda untuk penumpang menunggu.
Hingga 2 bulan ke depan, bus pengganti ini akan beroperasi untuk mengantarkan penumpang dari halte Polda Metro Jaya ke halte GBK secara gratis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.