Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ke-8 Evakuasi Lion Air, 69 Unit Kapal Dikerahkan

Kompas.com - 05/11/2018, 16:18 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga hari kedelapan, proses evakuasi serta pencarian penumpang, kru, dan pesawat Lion Air JT 610 telah melibatkan 69 unit kapal.

Puluhan unit kapal dikerahkan dalam rangka memperkuat pencarian di laut, tepatnya perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. 

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyebutkan, 69 kapal yang dioperasikan ini merupakan kapal gabungan, yaitu 40 kapal dari Basarnas, Kementerian Perhubungan, Polisi Air (Polair), KPLP, Bea Cukai, dan kapal dari Pertamina.

Baca juga: KNKT: Sinyal CVR Lion Air JT 610 Sudah Dua Hari Tak Terdeteksi

Kapal-kapal tersebut nantinya akan dipakai untuk melakukan pencarian bawah air yang areanya diperluas jadi 5,4 kilometer persegi, antara lain daerah prioritas 1A bawah air menggunakan kapal Baruna Jaya dan prioritas 1B dengan kapal Dunamos.

Kemudian Danang mengatakan, prioritas penyelaman juga akan diperluas 2,7 kilometer persegi dari hari sebelumnya yang turut diperkuat 152 orang untuk tim penyelam gabungan.

“Rincian tim penyelam gabungan yaitu 41 orang tim Basarnas Special Group (BSG), 38 orang dari Penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska), 28 orang Detasemen Jalamangkara (Denjaka), 17 tim penyelam Taifib atau Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir, 5 orang dari kantor SAR Semarang, 7 orang Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Indonesia (KPLP), Korps Brigade Mobil (Brimob) 4 orang, 16 orang POSSI Semarang, Indonesia Diver 5 orang, Polair 14 orang, serta kantor SAR Lampung 1 orang,” ucap Danang.

Baca juga: Di Hadapan Ratusan Keluarga Korban Lion Air, Rusdi Kirana Menunduk dan Terdiam

Sedangkan untuk rencana operasi melalui pencarian udara menggunakan lima helikopter, yaitu 1 unit HR 1519, 1 unit HR 1301, 1 unit NBO 105, 1 unit NBO 105 POLRI, dan 1 unit Dauphin Polri.

“Untuk unsur penanganan di darat tetap tersedia ambulans 30 unit, yaitu 9 unit dari Polri, PMI 6 unit serta 14 unit dari instansi lainnya,” ucap Danang.

Sementara itu, hingga Minggu (5/11/2018) Basarnas telah menerima 34 kantong jenazah yang diserahkan ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati sehingga total terbaru ada 138 kantong.

Baca juga: Seorang Perempuan di Bandung Juga Ditangkap karena Sebar Video Hoaks Jatuhnya Pesawat Lion Air

Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri tetap lakukan proses identifikasi.

Tim DVI Polri telah memberikan konfirmasi hasil identifikasi 14 jenazah, atas nama Dodi Junaidi, Muhammad Nasir, Janry Efriyanto Sianturi, Karmin, Harwinoko, Verian Utama , Rohmanir Pandi Sagala, Fauzan Azima, Wahyu Susilo, Endang Sri Bagus Nita, Chandra Kirana, Monni, Hizkia Jorry Saroinsong, dan Jannatun Shintya Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com