Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Bersama Keluarga Penumpang Digelar Sebelum Cari Badan Pesawat Lion

Kompas.com - 05/11/2018, 20:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Doa bersama keluarga penumpang Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610 akan digelar di lokasi jatuhnya pesawat itu di perairan Karawang, Selasa (6/11/2018) besok.

Deputi Operasi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Nugroho Budi Wuryanto mengatakan, kegiatan doa bersama itu digelar supaya keluarga penumpang melihat langsung dan memahami kondisi di lokasi pencarian.

"Besok kegiatan kita adalah doa dan tabur bunga bersama yang difasilitasi oleh TNI Angkatan Laut. Nanti kita akan berdoa bersama di TKP, sehingga diharapkan keluarga korban dapat mengerti dan melihat langsung di lokasi," kata Nugroho di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (5/11/2018).

Baca juga: Ungkap Isi Black Box Lion, KNKT Ganteng Tim AS, Australia, Singapura, hingga Saudi

Berdasarkan keterangan yang diterima Kompas.com, ada tiga kapal yang akan mengangkut para keluarga.

Tiga kapal itu akan berangkat dari Dermaga Kolinlamil dan Dermaga JICT 2 pada pukul 08.00 WIB.

Nugroho menyampaikan, proses pencarian pada hari kesembilan besok akan dilakukan setelah acara doa bersama selesai digelar.

Adapun konsentrasi pecarian tidak berbeda dengan hari ini. Ia berharap, tim SAR gabungan dapat menemukan korban-korban di dasar laut.

"Setelah itu baru melanjutkan pencarian korban khususnya, jadi kami masih konsentrasi pada pencarian korban baik didasar laut sejauh radius 250 meter," ujar Nugroho.

Ia menyampaikan, pencarian korban di pesisir Tanjung Pakis juga akan dioptimalkan.

Ia menyebut, area pencarian akan diperlebar menjadi 15 kilometer serta melibatkan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

"Mudah-mudahan masih ada yang bisa kami temukan dan memberikan keyakinan pada keluarga korban kalau kita kerja all out," kata dia.

Baca juga: 13 Penumpang Pesawat Lion Air PK-LQP Teridentifikasi

Hingga Senin malam, Tim SAR Gabungan telah menemukan 164 kantong jenazah berisi bagian tubuh penumpang Lion Air JT 610.

Sebelumnya, Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com