"Biasanya ini crack sendiri kalau ada beban berat, misalnya truk melon yang beban berat lewat dia enggak kuat ini sudah beberapa kali. Biasanya karena truk yang membawa beban berat lewat," kata Rizal, di lokasi.
Aspal di kawasan tersebut terbilang masih baru. Begitu pula dengan trotoar yang baru beberapa bulan lalu diperluas dan diperbaiki.
Guna menutup genangan itu, petugas mematikan saluran air di jalan tersebut agar air tak terus-menerus keluar.
Baca juga: Antisipasi Genangan Saat Musim Hujan, Pemkot Jakpus Bangun Kolam Olakan hingga Keruk Kali
Selanjutnya, mereka menyedot sisa-sisa air yang masih keluar dari rongga genangan utama, yakni trotoar di jalan tersebut.
Proses penanganan diperkirakan memakan waktu hingga setengah hari. Waktu terbanyak digunakan untuk pemasangan turap di bawah saluran.
Genangan di kawasan tersebut sempat menjadi perbincangan warganet lewat akun Instagram @jktinfo dengan sebutan kejadian banjir. Namun, genangan yang dimaksud ternyata adalah akibat kebocoran pipa PT Palyja.
"Senin, 5 November | Lalu lintas pagi #update di Jl. Lapangan Bola, Kebon Jeruk. Harap berhati-hati bagi yang akan melintas," tulis @jktinfo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.