Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubah Lirik Lagu Sheila on 7, Polisi Tangerang Sosialisasikan Bahaya Hoaks

Kompas.com - 06/11/2018, 11:53 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Jangan coba-coba kau menyebarkan hoaks. Semua ada sanksi hukumnya. Memecah belah persaudaraan. Itu bukanlah Indonesia,".

Demikian kutipan lagu dari video musik yang dibuat jajaran Polres Metro Tangerang.

Lagu tersebut menggunakan irama "Film Favorit" yang dipopulerkan grup musik asal Yogyakarta Sheila on 7

Baca juga: Lagi, Polisi Tangkap 2 Pelaku Penyebar Hoaks Penculikan Anak

Namun, dengan perubahan beberapa liriknya.  

Dalam video berdurasi 60 detik itu memperlihatkan jajaran Polres Metro Tangerang, petugas Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Kota Tangerang bernyanyi bersama.

Jajaran kepolisian Polres Metro Tangerang tampak ekspresif menyanyikan lirik lagu tersebut, termasuk beberapa polisi militer (PM) yang biasanya tampil kalem terlihat humanis dan bergoyang terbawa lantunan lagu tersebut.

Baca juga: Sebar Hoaks Kasus Penculikan Anak, Ibu Rumah Tangga di Riau Diamankan Polisi

Giliran grup band Sheila on 7 menguasai Dynamic Stage Synchronize Festival 2018 hari kedua yang digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2018).KOMPAS.com/MAULANA MAHARDHIKA Giliran grup band Sheila on 7 menguasai Dynamic Stage Synchronize Festival 2018 hari kedua yang digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2018).
Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan juga terlihat begitu ekspresif.

Saat dikonfirmasi, Harry mengatakan, video itu dibuat untuk menyosialisasikan bahaya penyebaran informasi palsu atau hoaks di media sosial.

Harry mengatakan, edukasi ini akan lebih mudah diterima masyarakat, terutama kalangan milenial. 

Baca juga: Seorang Perempuan di Bandung Juga Ditangkap karena Sebar Video Hoaks Jatuhnya Pesawat Lion Air

"Menurut saya pesan yang disampaikan tentang bahaya hoaks dan dampaknya lewat video pendek lebih mudah diterima masyarakat dan kaum milenial," ujar Harry saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/11/2018).

Harry mengaku sengaja memilih lagu Sheila on 7 karena mengidoakan grup musik yang terbentuk tahun 1996 itu.

Harry menilai, lagu-lagu Sheila on 7 dapat dinikmati semua generasi, termasuk kalangan milenial.

Baca juga: Perempuan Penyebar Hoaks Video Pesawat Lion Air Jatuh Ditangkap

"Sheila on 7 band idola saya dari dulu. Dulu ada lagu lamanya 'Sephia', salah satunya. Sampai sekarang tetap eksis dan milenial liriknya, itu salah satu alasannya. Semoga saya bisa foto bareng grup idola saya tersebut," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com