Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng Ungguli DKI dalam Keterbukaan Informasi Publik

Kompas.com - 06/11/2018, 12:12 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Provinsi Jawa Tengah menerima skor tertinggi terkait keterbukaan informasi publik tahun 2018.

Usai menerima penghargaan di Istana Wakil Presiden pada Senin (5/11/2018) siang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambangi Balai Kota DKI Jakarta. Adapun DKI mendapat peringkat kedua setelah Jawa Tengah.

Ketika ditanya soal kebijakan Ganjar yang bisa dicontoh Gubernur DKI Anies Baswedan, Ganjar meminta tak perlu merisaukan soal peringkat.

"Enggak, enggak, bukan juara 1, 2. Skornya saja. Tapi kategorinya ini kita sama. Jadi skornya 90 sampai 100 itu kategori informatif, nah kita bertiga ada di situ," kata Ganjar di Balai Kota, Senin.

Baca juga: Bicara Keterbukaan, Kalla Singgung Pemberitaan Kecelakaan Lion Air JT 610

Kendati demikian, Ganjar mengakui bahwa skor Jawa Tengah unggul dari Jakarta. Menurut Ganjar, itu karena ia lebih lama menjabat sebagai gubernur.

"Kalau kami lebih dikit ya itu karena saya kan sudah dua periode," ujarnya sambil tertawa.

Jawaban Ganjar langsung ditimpali Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil yang juga hadir dalam kesempatan itu.

Jawa Barat meraih peringkat keempat setelah Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

"Saya baru dua bulan," kata Emil berseloroh.

Ganjar dan Emil diajak menikmati minuman di JakBistro, kedai kopi yang ada di Balai, oleh Gubernur Anies Baswedan.

Baca juga: Benarkah Ruang “Open Office” Meningkatkan Komunikasi dan Keterbukaan?

Ketiganya baru menerima penghargaan dari Komisi Informasi Pusat (KIP) yang diberikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.


Monitoring dan evaluasi dalam implementasi keterbukaan informasi badan publik tahun 2018 yang dilakukan Komisi Informasi Pusat menyebut Pemprov Jawa Tengah meraih nilai 96,95, Pemprov DKI 93,19, Pemprov Kalimantan Barat 90,53, dan Pemprov Jawa Barat 90,32.

Keempat daerah itu termasuk kategori daerah yang informatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com