Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kios Pedagang "Skybridge" Tanah Abang Akan Dilengkapi "Rolling Door"

Kompas.com - 06/11/2018, 13:36 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PD Pembangunan Sarana Jaya berencana memasang rolling door pada kios-kios di jembatan multiguna atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pemasangan rolling door di luar rencana awal sehingga tidak bisa rampung bersamaan dengan target selesainya pembangunan skybridge pada pekan ini.

"Sampai selesai (pembangunan skybridge) itu target kami setengahnya sudah terpasang rolling door-nya. Sisanya sambil berjalan," ujar Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan saat dihubungi, Selasa (6/11/2018).

Baca juga: Molor, Pembangunan Skybridge Tanah Abang Ditargetkan Rampung Pekan Ini

Tanpa rolling door jadi penutup kios, lanjut Yoory, pedagang yang kini menempati kios harus mengangkut barang dagangannya tiap hendak dan setelah berjualan.

Oleh karena itu, PD Pembangunan Sarana Jaya akan memasang rolling door.

"Kita lihat di lapangan ini kasihan juga kalau pedagang tiap hari bawa barang, makanya kami inisiatif tambahkan rolling door. Jadi bisa taruh (barang dagangan) di situ (kios)," kata Yoory.

Baca juga: Pembangunan Skybridge Tanah Abang Molor, Ketua DPRD Minta Segera Selesaikan

Yoory menyampaikan, ada 446 kios berukuran 1,5 x 2 meter yang dibangun di skybridge Tanah Abang.

Para pedagang yang sudah didata Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta berhak menempati kios-kios di sana.

Para pedagang diwajibkan membayar biaya retribusi Rp 500.000 per bulan atau Rp 16.000 per hari untuk biaya kebersihan, keamanan, dan penerangan.

Baca juga: Tangga Penghubung Skybridge ke Stasiun Tanah Abang Sudah Dibangun

Retribusi ini baru akan diberlakukan pada 1 Januari 2019.

Saat soft opening skybridge Tanah Abang pada 15 Oktober, baru 100 pedagang yang bisa menempati kios.

Sisanya baru akan menempati kios-kios itu saat pembangunan skybridge rampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com