Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Pipa PAM di Kebon Jeruk Berdampak ke Sejumlah Wilayah

Kompas.com - 06/11/2018, 13:56 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Perbaikan pipa air milik PAM Jaya di Jalan Lapangan Bola, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, masih berlangsung Selasa (6/11/2018) ini. Pipa itu bocar  Senin kemarin dan sempat membuat jalan tergenang.

Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head Palyja, Lydia Astriningworo, mengatakan, kebocoran terjadi pada pipa berdiameter 500 milimeter.

"Kebocoran yang terjadi lebih dari satu titik dan harus dilakukan pergantian pipa. Proses pergantian pipa memakan waktu tidak sebentar dan cukup rumit," kata Lidya, Selasa.

Menurut dia, Palyja telah menurunkan tim pekerja teknis yang bekerja selama 24 jam untuk memastikan pekerjaan dapat diselesaikan dengan segera.

Baca juga: Pipa Bocor di Kebon Jeruk Sebabkan Distribusi Air Bersih Terganggu

Para pekerja melakukan perbaikan pada pipa yang berada di kedalaman empat meter di bawah tanah. Perbaikan mengharuskan pembongkaran aspal, beton, dan tanah.

Dampak dari perbaikan tersebut, penyaluran air di sejumlah wilayah yang terdampak belum bisa normal.

"Saat ini masih berlangsung dan suplai air ke pelanggan belum terdistribusi normal. Perkiraan baru waktu suplai air kembali normal akan kami informasikan kembali," kata dia.

Wilayah yang terdampak yaitu Kedaung Kaliangke, Kedoya Selatan, Meruya Selatan, Kebon Jeruk, Sukabumi Selatan, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Duri Kosambi, dan Kapuk.

Wilayah lainnya adalah Wijaya Kusuma, Kedoya Utara, Pegadungan, Srengseng, Kelapa Dua, Pejagalan, Kapuk Muara, Kalideres, Jelambar Baru, Kembangan Selatan, Meruya Utara, Duri Kepa, Tegal Alur, Semanan, Kembangan Selatan, Tanjung Duren Selatan, Tanjung Duren Utara dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com