JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku siap membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjalankan visi dan misinya jika terpilih sebagai wakil gubernur.
Lagi pula, Syaikhu mengaku pernah membahas visi-misi Anies dan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017 sejak masih masa kampanye.
"Pada prinsipnya, saya siap men-support tugas-tugas yang diamanahkan pada gubernur, karena sebagai wakil membantu beliau dalam upaya melakukan visi-misinya," ujar Syaikhu saat dihubungi, Selasa (6/11/2018).
Baca juga: PKS Pastikan Sejalan dengan Gerindra soal Wagub DKI karena Target #2019GantiPresiden
Mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu mengamini ucapan Anies bahwa wagub pengganti Sandiaga harus mengikuti visi-misinya yang sudah disusun saat kampanye Pilkada DKI 2017.
Sebab, wagub yang baru nantinya menjabat pada pertengahan masa kepemimpinan yang tengah berjalan.
"Memang harus begitu karena kan bukan di awal kepemimpinan, kita ada di pertengahan, melanjutkan. Memang betul, harus sejalan dengan visi-misi yang diusung Pak Gubernur Anies dengan Pak Sandiaga Uno," kata Syaikhu.
Gerindra DKI dan PKS DKI telah sepakat bahwa kursi wagub menjadi hak PKS. Kandidatnya ditentukan lewat fit and proper test yang akan diikuti sejumlah kader PKS.
Baca juga: Kursi Wagub DKI untuk PKS, Siapa Saja Kandidatnya?
Gerindra dan PKS DKI akan membentuk badan penyelenggara fit and proper test. Masing-masing partai akan menunjuk dua orang untuk menjadi anggota badan itu.
Badan itu nantinya akan memutuskan dua kader PKS yang dicalonkan sebagai kandidat wagub.
Syaikhu menjadi salah satu kader PKS yang sudah dipilih partainya sebagai kandidat wagub DKI bersama Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.
Selain mereka, PKS membuka peluang untuk menunjuk kader-kader lain mengikuti fit and proper test kandidat wagub DKI.
Baca juga: Kandasnya Rencana Taufik Jadi Wagub DKI dan Amanat Prabowo...
Gubernur Anies sebelumnya meminta calon wakil gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno untuk mengikuti visi-misinya yang sudah disusun saat kampanye lalu.
Ia tak ingin siapa pun wagub yang terpilih membawa visi-misinya sendiri.
"Yang penting taat pada visi yang sudah ditetapkan dan sudah dikampanyekan kemarin," kata Anies di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.