Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Polri: Walau Proses Pencarian Korban Lion Air Berakhir, Identifikasi Korban Tak Berhenti

Kompas.com - 06/11/2018, 21:51 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, menyebut proses identifikasi korban pesawat Lion Air JT 610 tidak akan berhenti meski proses pencarian berakhir.

"Enggak ada (batas waktu), makanya saya katakan tadi pagi, evakuasi di sana berhenti, identifikasi di sini jalan terus. Prinsip identifikasi adalah kehati-hatian, bukan grusa-grusu menyangkut identitas seseorang," kata Vice Commander DVI Kombes Pol Triawan Marsudi, di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (6/11/2018).

Triawan juga meminta keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 tidak khawatir apabila identifikasi akan berhenti.

"Enggak perlu khawatir. Sampaikan ke keluarga jangan pernah khawatir sampai tidak ada lagi yang diperiksa," kata dia.

Baca juga: 17 Penumpang Lion Air JT 610 Kembali Teridentifikasi

Ia menjelaskan, identifikasi terus berjalan lantaran bagian-bagian tubuh yang sudah ada akan terus diteliti meski tidak bersifat utuh.

"Satu sidik jari sudah mewakili identitas seseorang, jadi betapa berharga identifikasi primer seperti sidik jari, gigi, DNA, dan properti kayak jaket begini, kenapa saya gembleng, properti mungkin orang lain tapi kalo DNA orang lain perbandingan 1 bagi sekian ratus juta," kata dia.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi sebelumnya mengatakan, operasi pencarian korban pesawat Lion Air diperpanjang dari Senin kemarin  hingga Rabu besok.

Namun proses pencarian belum tentu dihentikan Rabu besok. Pihaknya akan mengevaluasi proses pencarian Selasa ini dan Rabu pagi. Setelah itu pihaknya akan memutuskan akan menghentikan atau melanjutkan proses pencarian.

Pesawat Lion Air JT 610 itu jatuh dalam penerbangan dari Jakarta ke Pangkalpinang pada Senin pekan lalu. Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas.

Baca juga: Kedatangan Jenazah Korban Lion Air AKBP Mito Disambut Tangis Histeris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com